PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PERANCANGAN GEOMETRI JALAN KELAS II)

Aji, Nicholas Arvinto Cahya (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PERANCANGAN GEOMETRI JALAN KELAS II). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Nicholas Arvinto Cahya Aji)
170216868_Bab 0.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216868_Bab 1.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216868_Bab 2.pdf

Download (333kB) | Preview
[img] Text
170216868_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
[img] Text
170216868_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text
170216868_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB)
[img]
Preview
Text
170216868_Bab 6.pdf

Download (947kB) | Preview

Abstract

Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasana. sebagai contoh bangunan konstruksi adalah jalan raya, bangunan gedung, bangunan air dan lain sebagainya. Praktik perancangan terdiri atas Praktik Perancangan Bangunan Gedung, Praktik Perancangan Bangunan Air, Praktik Perancangan Jalan, Praktik Perencanaan Biaya dan Waktu. Pada Perancangan Bangunan Gedung penulis merancang struktur bangunan gedung kantor 3 lantai yang terletak di Jakarta. Perancangan ini dilakukan sesuai ketentuan SNI hingga bangunan dinyatakan aman dan layak digunakan. Pada perancangan ini penulis menggunakan perangkat lunak berupa SAP2000 dan Microsoft Excel. Setelah dilakukan perancangan, didapati bahwa perhitungan yang telah dilakukan untuk struktur gedung dinyatakan aman dari beban dan gaya yang telah diberikan Pada Perancangan Jalan penulis merancang geometri jalan yang diklasifikasikan sebagai jalan kelas II. Fungsi jalan ini sebagai jalan arteri untuk melayani angkutan utama untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan sekitar > 60 km/jam dan lebar jalan mencapai >8m. Pada perancangan ini masalah yang harus dikaji adalah menentukan trase jalan dari titik A ke titik B dengan jumlah tikungan 3 buah (Alinyemen Horizontal), menghitung Alinyemen Vertikal, menghitung galian dan timbunan, merancang kebutuhan trotoar, menghitung perkerasan lentur jalan. Metode perancangan dimulai dengan pengumpulan data yang diperlukan, setelah itu penentuan koordinat patok, menghitung jarak lurus dan sudut tikungan. Setelah dianalisis, lalu selanjutnya menentukan klasifikasi medan jalan. menghitung alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan bahwa lebar jalan yang direncanakan adalah 8 m dan memiliki 3 tikungan dengan sudut tikungan pertama 97°, tikungan kedua 67°, tikungan ketiga 83°. Jumlah galian yang dibutuhkan sebanyak 7082 m³ dan jumlah timbunan sebanyak 4242,8 m³, maka akan tersisa 2839,2 m³. Dari perhitungan perkerasan lentur, didapat lapisan LASBUTAG setebal 5 cm, lapisan Batu Pecah setebal 20 cm dan Tanah Kepasiran setebal 10 cm. Untuk perancangan jalur pejalan kaki memiliki lebar 2,7 m dan ada penambahan 1 m untuk fasilitas tiang lampu penerangan, maka lebar total jalur pejalan kaki 3,7 m. Pada Perancangan Bangunan Air penulis merancang ulang bangunan Bendung Kamijoro. Bendung Kamijoro sendiri dibangun untuk meninggikan elevasi muka air agar dapat memanfaatkan air hujan dan memaksimalkan potensi lahan disekitarnya. Metode perancangan dimulai dengan melakukan pemetaan aliran Sungai Progo dan aliran anak sungai di dalam peta DAS Sungai Progo. Selanjutnya menentukan titik koordinat stasiun hujan lalu menghitung curah hujan rata-rata tahunan dari data yang telah ditentukan. Kemudian menghitung luasan DAS masing-masing stasiun dari data tersebut. Tahap selanjutnya mencari nilai S, Cs, Ck dan Cv sehingga dapat mengetahui jenis distribusi yang digunakan. Kemudian dilanjutkan dengann perencanaan struktur bendung lalu menganalisis stabilitas bendung tersebut. Hasil akhir dari perancangan ulang Bendung Kamijoro didapatkan tipe mercu bendung yang digunakan merupakan tipe mercu bulat, lebar bendung 183 m, lebar pembilas 1,2 m, lebar pintu pilar 1,5 m dan syarat stabilitas bendung yang telah diperhitungkan dinyatakan aman. Pada Perencanaan Biaya dan Waktu penulis melakukan estimasi biaya dan waktu dalam membangun Gedung Widyatama di Sumatera Selatan. Fungsi bangunan ini sebagai gedung kantor dan memiliki 3 lantai. Metode perencanaan dimulai dengan pengumpulan data berupa harga satuan Yogyakarta dan gambar detail bangunan tersebut. Tahap selanjutnya menentukan durasi dan kebutuhan pekerja untuk membuat kurva S. Hasil dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan RAB Gedung Widyatama di Sumatera Selatan membutuhkan biaya Rp +/- 6.433.000.000,00.- dan durasi total yang dibutuhkan adalah 166 hari kalender yang dimulai dari tanggal 30 Agustus 2019 dan selesai pada 12 Februari 2020.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Gedung, Jalan, Bendung, dan Estimasi Biaya dan Waktu.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi

Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 17 Apr 2024 15:44
Last Modified: 17 Apr 2024 15:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31516

Actions (login required)

View Item View Item