PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PADA RUMAH TINGGAL 2 LANTAI)

Toding, Aryandano (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PADA RUMAH TINGGAL 2 LANTAI). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Aryandano Toding)
170216904_Bab 0.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216904_Bab 1.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216904_Bab 2.pdf

Download (705kB) | Preview
[img] Text
170216904_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text
170216904_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB)
[img] Text
170216904_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB)
[img] Text
170216904_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ndonesia merupakan salah satu negara yang dalam tahapan menuju negara maju. Salah satu faktor dikatakan negara maju apabila memiliki infrastruktur yang baik dan merata disetiap wilayahnya. Adapun beberapa pembangunan infrastruktur tidak lepas dari pembangunan seperti jalan, gedung, bendung dll. Pembangunan infrastruktur prasarana ini juga tidak lepas dari perencanaan berupa anggaran dan durasi pengerjaannya. Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan S1 di Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, kami dituntut untuk bisa merencanakan suatu proyek agar bisa berjalan lancar. Perencanaan ini sendiri dibentuk dalam format laporan yang meliputi empat perancangan yang sudah dilewati pada semester lalu yaitu Perancangan Bangunan Gedung, Perencanaan Biaya dan Waktu, Perancangan Jalan dan Perancangan Bangunan Air. Adapun tujuan lain dari tugas ini adalah untuk melampirkan empat laporan perancangan tersebut menjadi satu. Tahapan ke empat perancangan ini memiliki prosedur dan metode yang berbeda-beda. Perancangan Bangunan Gedung merencanakan atap, tanggal serta plat dan balok dan kolom. Perencanaan Biaya dan Waktu merencanakan jumlah volume kolom, balok, sloof, bordes dan tangga, dimensi atap, daftar upah pekerja dan harga barang, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, perencanaan Rencana anggaran biaya dan penjadwalan pengerjaan lantai 1-3. Perancangan Jalan melakukan perencanaan terkait perhitungan azimuth, kelandaian melintang, alinyemen vertikal dan alinyemen horizontal. Perancangan Bangunan Air merencanakan debit banjir, menentukan kriteria bendung, pengumpulan data sungai dan sawah, perhitungan debit kebutuhan sawah, menentukan lebar bendung dan pembilas, menentukan hc bendung, perancangan saluran intake, pengendap dan induk, perencanaan gaya yang bekerja pada bangunan dan perhitungan stabilitas bendung terhadap gempa, geser, guling, angkat dan rembesan. Output daripada hasil laporan ini juga beda-beda pada masing-masing perancangan. Output perancangan gedung berupa Jenis konstruksi struktur beton bertulang, tebal pelat lantai dan atap dak sebesar 125 mm, Luas penampang balok 350 x 400 mm2, tulangan yang digunakan pada balok adalah 6 tulangan tumpuan dan 3 tulangan lapangan 15,9 mm serta Sengkang 10 mm dengan jarak 17,5, dan luas penampang kolom 550 x 550 mm2. Output perencanaan biaya dan waktu berupa hasil Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 1.237.723.373, durasi pengerjaan proyek selama 221 hari dari tanggal 22 november 2020, dan biaya total rencanan pengeluaran berdasarkan data Ms.Project adalah sebesar Rp. 1.106.092.643. Outpot perancangan jalan berupa trase jalan dari A ke B terdapat 2 tikungan, alinemen horizontal dan vertikal tikungan 1 dan 2, profil memanjang dan diagram superelevasi ndonesia merupakan salah satu negara yang dalam tahapan menuju negara maju. Salah satu faktor dikatakan negara maju apabila memiliki infrastruktur yang baik dan merata disetiap wilayahnya. Adapun beberapa pembangunan infrastruktur tidak lepas dari pembangunan seperti jalan, gedung, bendung dll. Pembangunan infrastruktur prasarana ini juga tidak lepas dari perencanaan berupa anggaran dan durasi pengerjaannya. Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan S1 di Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, kami dituntut untuk bisa merencanakan suatu proyek agar bisa berjalan lancar. Perencanaan ini sendiri dibentuk dalam format laporan yang meliputi empat perancangan yang sudah dilewati pada semester lalu yaitu Perancangan Bangunan Gedung, Perencanaan Biaya dan Waktu, Perancangan Jalan dan Perancangan Bangunan Air. Adapun tujuan lain dari tugas ini adalah untuk melampirkan empat laporan perancangan tersebut menjadi satu. Tahapan ke empat perancangan ini memiliki prosedur dan metode yang berbeda-beda. Perancangan Bangunan Gedung merencanakan atap, tanggal serta plat dan balok dan kolom. Perencanaan Biaya dan Waktu merencanakan jumlah volume kolom, balok, sloof, bordes dan tangga, dimensi atap, daftar upah pekerja dan harga barang, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, perencanaan Rencana anggaran biaya dan penjadwalan pengerjaan lantai 1-3. Perancangan Jalan melakukan perencanaan terkait perhitungan azimuth, kelandaian melintang, alinyemen vertikal dan alinyemen horizontal. Perancangan Bangunan Air merencanakan debit banjir, menentukan kriteria bendung, pengumpulan data sungai dan sawah, perhitungan debit kebutuhan sawah, menentukan lebar bendung dan pembilas, menentukan hc bendung, perancangan saluran intake, pengendap dan induk, perencanaan gaya yang bekerja pada bangunan dan perhitungan stabilitas bendung terhadap gempa, geser, guling, angkat dan rembesan. Output daripada hasil laporan ini juga beda-beda pada masing-masing perancangan. Output perancangan gedung berupa Jenis konstruksi struktur beton bertulang, tebal pelat lantai dan atap dak sebesar 125 mm, Luas penampang balok 350 x 400 mm2, tulangan yang digunakan pada balok adalah 6 tulangan tumpuan dan 3 tulangan lapangan 15,9 mm serta Sengkang 10 mm dengan jarak 17,5, dan luas penampang kolom 550 x 550 mm2. Output perencanaan biaya dan waktu berupa hasil Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 1.237.723.373, durasi pengerjaan proyek selama 221 hari dari tanggal 22 november 2020, dan biaya total rencanan pengeluaran berdasarkan data Ms.Project adalah sebesar Rp. 1.106.092.643. Outpot perancangan jalan berupa trase jalan dari A ke B terdapat 2 tikungan, alinemen horizontal dan vertikal tikungan 1 dan 2, profil memanjang dan diagram superelevasi ndonesia merupakan salah satu negara yang dalam tahapan menuju negara maju. Salah satu faktor dikatakan negara maju apabila memiliki infrastruktur yang baik dan merata disetiap wilayahnya. Adapun beberapa pembangunan infrastruktur tidak lepas dari pembangunan seperti jalan, gedung, bendung dll. Pembangunan infrastruktur prasarana ini juga tidak lepas dari perencanaan berupa anggaran dan durasi pengerjaannya. Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan S1 di Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, kami dituntut untuk bisa merencanakan suatu proyek agar bisa berjalan lancar. Perencanaan ini sendiri dibentuk dalam format laporan yang meliputi empat perancangan yang sudah dilewati pada semester lalu yaitu Perancangan Bangunan Gedung, Perencanaan Biaya dan Waktu, Perancangan Jalan dan Perancangan Bangunan Air. Adapun tujuan lain dari tugas ini adalah untuk melampirkan empat laporan perancangan tersebut menjadi satu. Tahapan ke empat perancangan ini memiliki prosedur dan metode yang berbeda-beda. Perancangan Bangunan Gedung merencanakan atap, tanggal serta plat dan balok dan kolom. Perencanaan Biaya dan Waktu merencanakan jumlah volume kolom, balok, sloof, bordes dan tangga, dimensi atap, daftar upah pekerja dan harga barang, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, perencanaan Rencana anggaran biaya dan penjadwalan pengerjaan lantai 1-3. Perancangan Jalan melakukan perencanaan terkait perhitungan azimuth, kelandaian melintang, alinyemen vertikal dan alinyemen horizontal. Perancangan Bangunan Air merencanakan debit banjir, menentukan kriteria bendung, pengumpulan data sungai dan sawah, perhitungan debit kebutuhan sawah, menentukan lebar bendung dan pembilas, menentukan hc bendung, perancangan saluran intake, pengendap dan induk, perencanaan gaya yang bekerja pada bangunan dan perhitungan stabilitas bendung terhadap gempa, geser, guling, angkat dan rembesan. Output daripada hasil laporan ini juga beda-beda pada masing-masing perancangan. Output perancangan gedung berupa Jenis konstruksi struktur beton bertulang, tebal pelat lantai dan atap dak sebesar 125 mm, Luas penampang balok 350 x 400 mm2, tulangan yang digunakan pada balok adalah 6 tulangan tumpuan dan 3 tulangan lapangan 15,9 mm serta Sengkang 10 mm dengan jarak 17,5, dan luas penampang kolom 550 x 550 mm2. Output perencanaan biaya dan waktu berupa hasil Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 1.237.723.373, durasi pengerjaan proyek selama 221 hari dari tanggal 22 november 2020, dan biaya total rencanan pengeluaran berdasarkan data Ms.Project adalah sebesar Rp. 1.106.092.643. Outpot perancangan jalan berupa trase jalan dari A ke B terdapat 2 tikungan, alinemen horizontal dan vertikal tikungan 1 dan 2, profil memanjang dan diagram superelevasi di lampirkan di lampiran 2 dan lampiran 3, dan rancangan profil melintang. Sedangkan output perancangan bangunan air berupa luasan DAS sungai Progo sebesar 1738,665 km2 dengan debit banjir rencana sebesar 1409,2938 m3/detik, rencana struktur dilampirkan di lampiran 4 dan 5, dan analisis stabilitas semua gaya yang terjadi pada bendungan aman.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan bangunan gedung, perencanaan biaya dan waktu, perancangan jalan, perencanaan bangunan air
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi

Sipil > Hidro
Sipil > Hidro
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 17 Apr 2024 18:55
Last Modified: 17 Apr 2024 18:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31524

Actions (login required)

View Item View Item