PERANCANGAN GEDUNG 5 LANTAI DI KOTA MANADO

Nugroho, Rufinus Espianto Aji (2021) PERANCANGAN GEDUNG 5 LANTAI DI KOTA MANADO. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RUFINUS ESPIANTO AJI NUGROHO)
170216912_Bab 0.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216912_Bab 1.pdf

Download (616kB) | Preview
[img] Text
170216912_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text
170216912_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perancangan gedung membahas tentang penentuan ukuran baja gording dan kuda- kuda atap. Perhitungan struktur gedung mulai dari dimensi balok dan kolom hingga ukuran tulangan yang akan digunakan agar bangunan dapat dengan aman ketika dibangun. Melakukan analisis gempa. Perhitungan ukuran pondasi yang digunakan dan mendesain ukuran tangga. Perancangan menggunakan pedoman SNI- 1726-2019. Perancangan dilakukan dengan menghitung dari struktur paling atas yaitu atap dan dengan urut turun ke strukutur paling bawah yaitu fondasi. Hasil yang didapat berupa ukuran dimensi, hasil analisis pengecekan terhadap syarat, jenis material, dan penulangan struktur. Berdasarkan hasil yang didapat, maka perancangan gedung dapat dilakukan pada daerah tersebut dengan ukuran baja yang digunakan untuk gording yaitu C150x150x20x4,2 mm dan kuda-kuda 2Lx60x60x5 mm. Balok yang digunakan 3 ukruan berbeda, yaitu 300x250 mm, 600x350 mm, dan 300x200 mm. Digunakan kolom ukuran 400x400 mm dan 450 x 450 mm. Anak tangga memiliki 22 anak tangga. Digunakan pondasi telapak dengan ukuran dasar 450x450 mm. Perancangan jalan membahas tentang volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan di suatu jalan. Perancangan jalan juga membahas tentang kelayakan Zona Selamat Sekolah yang berada di jalan suatu bangunan sekolah. Metode yang dilakukan adalah survei langsung di jalan yang akan ditinjau. Pengamatan dan pencatatan data dilakukan kemudian dianalisis. Didapatkan hasil analisis dan hasil perbandingan antara volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan. Didapatkan hasil kecepatan rata-rata di jalan dan survei perilaku penyeberang serta pengantar. Dapat disimpulkan bahwa ruas jalan tersebtu masih aman dikarenakan hubungan volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan masih rendah. Jalan di sekolah tersebut masih aman terhadap anak, dengan kecepatan rata-rata kendaraan di sana 22,2731 Km/jam/ tingkat kesalahan oleh penyeberang dan pengantar anak masih rendah yaitu sebesar 5%. Perancangan bangunan air berfokus pada mencari luas total DAS Sungai Progo. Mencari Q andalan untuk medesain bangunan bendung. Merancang dimensi dari bangunan bendung dan bangunan tambahan yang dibutuhkan. Dilakukan perhitungan mencari luas das total dengan metode Poligon Thiessen. Dilanjutkan dengan mencari q banjir dan qandalan. Dilakukan Analisis Statistik untuk menentukan jenis distribusi yang dipakai. Distribusi digunakan untuk mencari periode ulang hujan. Dicari juga uji sebaran data untuk mengetahui apakah data huajn yang ada memiliki sebaran data yang cukup dan mewakili. Perhitungan selanjutnya mencari debit maksimal menggunakan metode Melchior dan dilanjut dengan mencari Debit andalan. Perancangan bendung dimulai dengan mencari Qsawah. Dicari Perhitungan kolam olak, dimensi bendung, saluran pengambil, saluran pengendap, dan saluran induk. Selanjutnya melakukan analisis stabilitas bendung terhdap gaya angkat, gempa, guling dan geser. Didapatkan hasil luas DAS seluas 193989,188 Km. Digunakan distribus Gumbal I untuk mencari periode ulang hujan. Didapatkan besaran debit dan ukuran bangunan bendung serta kolam olak. Didapatkan juga ukuran dari saluran yang dibutuhkan. Didapat data analisis terhadap stabilitas bendung. Dapat disimpulkan rancangan bendung dengan tipe bendung tetap, puncak bendung bulat, kolam olak USBR tipe III dengan tinggi 2,4 m dan lebar 171 m. Perancangan biaya dan waktu membahas mengenai penentuaan Analisis Harga Satuan (AHS) yang akan digunakan, sehingga dapat digunakan utnuk acuan dalam mebghitung volume suatu bangunan. Hasil hitungan volume tersebut akan digunakan untuk mencari Bill of Quantity (BOQ) dan penjadwalan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Dilakukan perhitungan AHS untuk menjadi pedoman perhitungan RAB dan BoQ. Dilanjutkan dengan mencari durasi dan jumlah pekerja yang dibutuhkan. Perhitungan dilanjutkan dengan mencari Bill of Quantity untuk mengetahui biaya total dari perancangan bangunan. dilanjutkan dengan melakukan penajdwalan. Didapatkan hasil susunan AHS yang sesuai dengan standart di daerah tersebut. Durasi dan jumlah pekerja yang sesuai telah didapat. Biaya total pembangunan sebesar Rp.29.160.000.000,00. Jadwal telah tersusun dan sesuai dengan biaya dari Bill of Quantity. Disimpulkan bahwa pekerjaan akan berlangsung selama 297 hari kerja dengan jamkerja 5 hari setiap minggu.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perancangan gedung, perancangan jalan, perancangan bangunan air, perancangan biaya dan waktu.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi

Sipil > Hidro
Sipil > Hidro

Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 17 Apr 2024 19:53
Last Modified: 29 Apr 2024 20:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31525

Actions (login required)

View Item View Item