BIM-BASED QUANTITY TAKEOFF PADA PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK

Marchegiani, Ignatius Randy (2021) BIM-BASED QUANTITY TAKEOFF PADA PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Ignatius Randy Marchegiani)
170216995_Bab 0.pdf

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216995_Bab 1.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216995_Bab 2.pdf

Download (540kB) | Preview
[img] Text
170216995_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170216995_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
170216995_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pekerjaan quantity takeoff atau estimasi volume pekerjaan merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam melakukan cost estimation pada suatu proyek. Pekerjaan estimasi umumnya dilakukan secara manual dengan melakukan perhitungan volume berdasarkan gambar 2D rencana proyek. BIM (Building Information Modeling) merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi kekurangan dari pekerjaan estimasi secara manual. Untuk lebih meningkatkan efisiensi pekerjaan, dimanfaatkan visual programming dalam proses quantity takeoff untuk melakukan pekerjaan repetitif secara otomatis. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian quantity takeoff pada pekerjaan struktur proyek dengan menggunakan program BIM Autodesk Revit dengan skrip program menggunakan visual programming language Dynamo. Skrip program akan dirancang dalam Dynamo dan kemudian sebagai validasi, metoda ini akan diuji pada model BIM dari proyek bangunan. lalu hasil estimasi dengan program akan dibandingkan dengan estimasi secara manual. Hasil quantity takeoff berdasarkan program akan dibandingkan dengan hasil quantity takeoff dengan cara manual untuk mengetahui selisih dari kedua perhitungan. Dari hasil penelitian pada studi kasus proyek, didapat quantity takeoff secara program adalah 1201,079925 m³ untuk pekerjaan beton, 225939,55943 kg untuk pekerjaan penulangan, dan 6825,075995 m2 untuk pekerjaan bekisting. Sedangkan hasil quantity takeoff secara manual adalah 1206,187764 m³ untuk pekerjaan beton, 206380,564 kg untuk pekerjaan penulangan, dan 6844,98875 m2 untuk pekerjaan bekisting. Persentase selisih dari hasil quantity takeoff dari kedua metoda adalah 0,004% untuk pekerjaan beton, 8,66% untuk pekerjaan penulangan, dan 0,291% untuk pekerjaan bekisting. Dengan penggunaan program dalam pekerjaan quantity takeoff maka pekerjaan dapat dilakukan secara otomatis pada proyek yang berbeda-beda.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: BIM, Quantity Takeoff, Visual Programming, estimasi pekerjaan
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 18 Apr 2024 18:50
Last Modified: 18 Apr 2024 18:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31536

Actions (login required)

View Item View Item