PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus: Gedung Perkantoran 5 Lantai di Kota Lombok)

Brilian, Aloysius Gonzaga Rizky Danish (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus: Gedung Perkantoran 5 Lantai di Kota Lombok). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Aloysius Gonzaga Rizky Danish Brilian)
170217112_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217112_Bab 1.pdf

Download (763kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217112_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
170217112_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170217112_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170217112_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (977kB)
[img] Text
170217112_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan infrastruktur di Indonesia yang berkembang cukup pesat guna memenuhi kebutuhan pelayanan publik sehingga mendorong kemajuan dibidang konstruksi. Wilayah Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau menjadi tanda bahwa negara ini membutuhkan infrastruktur yang dapat mengelola seluruh sumber daya alam yang meliputi bangunan gedung, perairan, dan juga transportasi. Di sisi lain keberhasilan suatu proyek konstruksi tidak lepas dari kinerja dan kualitas para pekerjanya. Sehingga juga diperlukannya manajemen konstruksi yang dapat mengatur kebutuhan tenaga kerja, melakukan analisa kebutuhan biaya, dan perencanaan waktu kerja. Perancangan elemen struktur bangunan meliputi perancangan struktur bawah (pondasi), dan struktur atas (balok, kolom, plat lantai, tangga, dan atap). Analisis struktur dilakukan menggunakan bantuan software ETABS. Gedung yang dirancang adalah gedung perkantoran 5 lantai. Perancangan ini menggunakan peraturan dari SNI 1729:2015 (Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural), SNI 2847:2013 (Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung). Pada perancangan jalan, dilakukan analisa kecepatan, kepadatan, dan aliran pejalan kaki di Jalan Mangkubumi Yogyakarta. Data diperoleh dengan cara survei di lapangan. Perancangan ini menggunakan acuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1999 (Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki pada Jalan Umum). Kemudian dilakukan analisa data untuk memperoleh karakteristik pejalan kaki, nilai koefisien korelasi, hubungan antara variabel kecepatan, kepadatan, dan aliran pejalan kaki. Pada perancangan bangunan air, dilakukan perancangan ulang bangunan bendung Kamijoro di Kulon Progo dengan menggunakan peraturan dari Departemen Pekerjaan Umum (Kriteria Perencanaan Bendung 02) tahun 1986. Perancangan elemen struktur bangunan meliputi perancangan bangunan utama bendung, pintu pembilas, pintu pengambilan, saluran pengendap, dan saluran induk. Kemudian dilakukan cek keamanan stabilitas bangunan bendung terhadap gempa, gaya geser, guling, dan gaya angkat (uplift). Pada perancangan biaya waktu, dilakukan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan penghitungan durasi pekerjaan konstruksi pada proyek pembanguanan Gedung Gizi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang terdiri dari 3 lantai, luas tiap lantainya 670 m2. Penghitungan volume struktur meliputi sturktur bawah, struktur atas, dan arsitektural. Kemudian dilakukan penghitungan analisa harga satuan pekerjaan berdasarkan SNI DT – 91 – 2007 Departemen Pekerjaan Umum. Kemudian menyusun RAB dan penjadwalan proyek menggunakan kurva S. Dari perancangan bangunan gedung diperoleh dimensi, dan penulangan struktur bangunan gedung. Balok dimensi 300x600 mm dengan bentang 8 m digunakan tulangan longitudinal tumpuan 3D22, lapangan 4D22 tulangan geser tumpuan 2P8-200, dan lapangan 2P8-220. Kolom dimensi 400x400 mm dengan tinggi 3 m digunakan tulangan utama 4D25 dan tulangan geser 2P10-160. Pada perancangan jalan diperoleh hasil kecepatan pejalan kaki sebesar 5,256 km/jam, kepadatan maksimum pejalan kaki sebesar 2055,795 ped/km, koefisien korelasi sebesar 0,3457 dan aliran pejalan kaki sebesar 99,40 ped/min/m. Pada perancangan bangunan bendung diperoleh lebar bendung 161 m dan tinggi 2,4 m. Dengan 3 pintu pembilas, tipe kolam olak USBR 4 dengan panjang 13 m. Saluran pengambilan memiliki 2 pintu. Saluran induk dengan tinggi (h) 1,1 m; lebar (b) 2,7 m. Dari penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) diperoleh total anggaran biaya sebesar Rp 6,109,572,479 (sudah termasuk PPN 10%). Dan hasil penghitungan durasi pekerjaan konstruksi ini adalah selama 202 hari kerja.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 03 May 2024 18:21
Last Modified: 03 May 2024 18:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31583

Actions (login required)

View Item View Item