PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK TRANSPORTASI, KEAIRAN, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERANCANGAN BENDUNG KAMIJORO)

Petrus H, Jhonsen (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK TRANSPORTASI, KEAIRAN, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERANCANGAN BENDUNG KAMIJORO). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Jhonsen Petrus H)
170217121_Bab 0.pdf

Download (970kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217121_Bab 1.pdf

Download (659kB) | Preview
[img] Text
170217121_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170217121_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Infrastruktur memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Infrastruktur yang baik harus diawali dengan perancangan yang baik pula. Infrastruktur jalan memiliki tujuan untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan transportasi. Air merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh semua orang, oleh karena itu dibuat bangunan air untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap air. Dalam perancangan gedung perlu diperhatikan beban-beban yang bekerja pada gedung tersebut sehingga gedung tersebut dapat dengan aman digunakan sesuai dengan fungsinya. Biaya dan waktu merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah proyek konstruksi, oleh karena itu dibutuhkan perencanaan matang terhadap biaya dan waktu agar proyek konstruksi dapat berjalan dengan baik. Praktik perancangan jalan menggunakan survei lapangan sebagai metode penelitian dengan tujuan untuk melakukan evaluasi sesuai dengan MKJI-1997. Praktik perancangan bangunan air merancang bendung Kamijoro dengan menggunakan data curah hujan di sekitar bendung yang diolah dengan mengikuti Kriteria Perencanaan yang berlaku. Gedung yang dirancang merupakan gedung 4 tingkat yang terletak di Jakarta dengan kondisi tanah lunak. Analisa data dilakukan dengan mengikuti SNI yang berlaku sehingga akan tahan terhadap beban-beban yang bekerja pada gedung. Estimasi biaya dan waktu dilakukan dengan membuat rencana anggaran biaya dan penetapan durasi dan jumlah pekerja pada setiap pekerjaan. Data AHSP-2008 dijadikan acuan dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya. Kecepatan rata-rata pejalan kaki adalah 48,015 m/menit dengan volume 4 orang/menit. Terdapat 43 orang yang menyeberang melalui zebra cross dan 74 orang yang tidak melalui zebra cross. Volume kendaraan yang didapat adalah 31,3 kendaraan/menit. Kendaraan yang parkir on road ada 165 kendaraan sedangkan ada 116 kendaraan yang parkir off road selama 3 jam survei. Ada 32 pelanggaran terhadap rambu lalu lintas yang ditinjau. Bendung yang dirancang merupakan bendung tetap dengan puncak setengah lingkaran dan kolam olak lantai dasar. Bendung dilengkapi dengan 3 pintu pembilas dan 4 pintu intake. Gedung yang dirancang terdiri dari pelat lantai dan atap dengan tebal 110mm, balok anak dengan dimensi 400mm x 450mm, balok induk dengan dimensi 400mm x 600 mm dan kolom dengan dimensi 550mm x 550mm. Pembangunan gedung kelas SMAN 10 Denpasar memiliki total anggaran sebesar Rp 9.025.346.000,00.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: jalan, bangunan, bendung, biaya, waktu
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi

Sipil > Hidro
Sipil > Hidro
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 03 May 2024 18:33
Last Modified: 03 May 2024 18:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31585

Actions (login required)

View Item View Item