Prayoga, Paskalis Dimas (2024) COMMUNITY BASED TOURISM DI KAMPUNG WISATA CODE COKRODININGRATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Paskalis Dimas Prayoga)
181006808_Bab 0.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
181006808_Bab 1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
181006808_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
Text
181006808_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
||
|
Text
181006808_Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sektor pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor utama yang menyumbang pemasukan devisa negara. Masyarakat adalah salah satu pemangku kepentingan utama di dalam kepariwisataan, dan memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata. Namun dalam realitasnya, masyarakat atau komunitas lokal sering kali kurang dilibatkan, dan belum menjadi penerima utama dari manfaat pariwisata. Pariwisata berbasis komunitas (Community Based Tourism/CBT) muncul menekankan keterlibatan aktif komunitas lokal dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata. Kampung Wisata Code Cokrodiningratan merupakan salah satu kampung wisata yang mengusung konsep community based tourism, sehingga dalam menjalankan konsep community based tourism yang baik perlunya memperhatikan aspek-aspek penting di dalamnya. Penelitian ini bertujuan sendiri bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengelola Pengelola Kampung Wisata Code menerapkan community based tourism. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dan menggunakan wawancara serta dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Penentuan informan menggunakan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan konsep community based tourism menurut Suansri dengan keempat elemen kunci yaitu sumber daya alam dan budaya, organisasi masyarakat, manajemen, dan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya penerapan cbt yang dilakukan oleh pengelola adalah pengelola memanfaatkan hari-hari besar lingkungan untuk menciptakan event bertema lingkungan, pengelola memanfaatkan sumber daya alam dan buatan untuk dijadikan kegiatan wisata berupa Jelajah Kampung yang berfokus kepada pedestrian kampung dan suasana kampung serta Sekolah Sungai yang berfokus kepada flora dan fauna sungai, memiliki forum khusus sebagai wadah aspirasi dan komunikasi, memiliki tokoh masyarakat yang dapat dijadikan panutan dan mampu mengajak warga lokal untuk lebih aktif berpartisipasi, dalam membangun kapasitas pengelola melakukan dua pelatihan yang aktif yaitu pelatihan dalam bidang kuliner dan cinderamata, melakukan protokol CHSE, memberikan edukasi kepada wisatawan melalui kegiatan wisata, serta membangun kesadaran lingkungan dan pemeliharaan budaya melalui pembiasaan hidup bersih dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya. Upaya ini apabila dikaikan dengan empat elemen kunci menurut Suansri dari masing-masing aspek sudah beberapa dijalankan dan beberapa masih belum dilakukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa upaya penerapan cbt yang dilakukan oleh pengelola masih belum maksimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pariwisata, community based tourism, penerapan, kampung |
Subjects: | Sosiologi > Business |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 31 May 2024 16:00 |
Last Modified: | 31 May 2024 16:00 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31742 |
Actions (login required)
View Item |