Santoso, Graciela Julia (2024) PERANCANGAN CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE DI BUKIT SEMARANG BARU (BSB), KOTA SEMARANG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Graciela Julia Santoso)
200118017_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
200118017_Bab 1.pdf Download (822kB) | Preview |
|
|
Text
200118017_Bab 2.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text
200118017_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
200118017_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text
200118017_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (86MB) |
Abstract
Kota Semarang, sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan sejalan dengan perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pada tahun 2020, dampak pandemi COVID-19 menyebabkan kontraksi ekonomi, namun pada tahun 2021 dan 2022, terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Salah satu sektor ekonomi yang diupayakan oleh pemerintah Kota Semarang yaitu ekonomi kreatif. Kota Semarang juga telah diakui sebagai kota kreatif dengan fokus pada 17 subsektor industri kreatif. Dari hasil pencarian digital, tiga subsektor unggulan di Kota Semarang meliputi fesyen, kriya, dan kuliner, sementara tiga subsektor berpotensi mencakup musik, fotografi, dan film, animasi & video. Salah satu kawasan di Semarang yaitu Bukit Semarang Baru (BSB), yang terletak di kecamatan Mijen, diusulkan menjadi Central Business District (CBD) yang baru. Sehingga diharapkan dapat menjadi pemecah titik keramaian di pusat Kota Semarang sekaligus pemerataan pembangunan dan investasi agar tidak terpusat pada inti kota saja. Sehingga dengan perancangan Creative Hub di Bukit Semarang Baru diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. Industri kreatif di Kota Semarang sendiri sedang menghadapi tantangan yaitu persaingan yang ketat sehingga perlunya inovasi untuk memenuhi permintaan pasar. Interaksi sosial dianggap sebagai elemen kunci, dan Creative Hub diharapkan menjadi fasilitas bagi pelaku industri kreatif untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan meningkatkan kreativitas. Selain itu, menurut kritikus arsitektur Schimbek, arsitektur harus mampu memecahkan permasalahan situasi masa kini dan masa depan. Creative Hub, sebagai tempat untuk aktivitas kreatif, dituntut untuk merespons tantangan tersebut dengan menyediakan fasilitas penunjang. Dalam konteks ini, penerapan green architecture dianggap sebagai langkah yang relevan karena bertujuan menciptakan bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan di masa depan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Creative Hub, Interaktif, Green Architecture, Ekonomi, BSB |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 17:25 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 17:25 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31914 |
Actions (login required)
View Item |