PERANCANGAN DARI ASPEK JARINGAN AIR LIMBAH TRASPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KECAMATAN SEBERUANG, KALIMATAN BARAT)

Yudhistira, Emanuel Kristian and Santoso, Daniel Tri Dharmawan and Nugraha, Sirilus Maner (2022) PERANCANGAN DARI ASPEK JARINGAN AIR LIMBAH TRASPORTASI, DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KECAMATAN SEBERUANG, KALIMATAN BARAT). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Emanuel Kristian Yudhistira, Daniel Tri Dharmawan Santoso dan Sirilus Maner Nugraha) 180217142 180217211 180217481_Bab 0.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text 180217142 180217211 180217481_Bab 1.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 180217142 180217211 180217481_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 180217142 180217211 180217481_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 180217142 180217211 180217481_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text 180217142 180217211 180217481_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Rumah sakit merupakan hal pokok dalam menjalankan roda pelayanan kesehatan di masyarakat. Dalam rangka menunjang kesehatan di masyarakat di Kecamatan Seberuang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat maka akan dibangun rumah sakit di lokasi tersebut. Rumah sakit akan dibangun adalah “ Rumah Sakit Ibu dan Anak”. Dalam perencanaan pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak perlu dilakukan perencanaan sistem air limbah dan air hujan. Perencanaan ini dilakukan supaya air limbah yang diproduksi oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak dapat dikelola dengan baik dan untuk mencegah terjadi genangan atau banjir di lokasi saat rumah sakit beroprasi. Sebelum melakukan pembangunan perlu juga mengetahui dampak pembangunan terhadap lalu lintas di sekitar lokasi proyek pembangunan, hal ini dilakukan supaya proyek pembanguan tidak menggangu kelancaran lalu lintas dan mengetahui infrastruktur apa saja yang diperlukan di lokasi proyek. Demi kelancaran proyek pembangunan maka perlu dilakukan perencananan dalam faktor biaya yang diperlukan dan penjadwalan saat proyek pembangunan. Dala perencanaan air limbah dilakukan perhitungan seperti produksi air limbah yang dihasilkan. Perhitungan air limbah ini yang akan menjadi dasar perhitungan dalam perencanaan pemipanan dan sistem pengelolaan air limbah. Sistem pemipaan air limbah dibagi menjadi 3 yaitu saluran grey water, saluran black water, dan saluran pipa ven. Setelah melalukan perencanaan pemipaan air limhah lalu dilakukan perencanan sistem pengolahan air limbah dengan perencanaan greasetrap,septic tank, bak ekualisasi, dan bak priemery treatment. Perencanan sistem air hujan dilakukan dengan perhitungan intensitas air hujan dengan Metobe Monobe. Perhitungan internsitas air hujan ini digunakan sebagai dasar dalam perencanaan sumur resapan, talang air dan saluran drinase. Pada perancangan transportasi dilakukan analisisis dampak lalu lintas dengan melalukan survei lalu lintas. Hasil survei ini digunakan untuk mengetahui keadaan lalu lintas pada saat pembangunan dan setelah pembangunan. Pada perencanaan manajemen konstruksi dilakukan perencanan biaya dan waktu proyek pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak. Dalam perencanaan meliputi volume pekerjaan, analisa harga satuan, serta perencanaan tenaga kerja dan durasi pekerjaan. Dalam penanganan air limbah akan dibangun greasetrap yang menggunakan “1500 Litre Viking Below Ground Grease Trap”,septic tank memiliki volume sebesar 4,98 m2 , bak ekualisasi didapat volume efektif sebesar 31,68 m3 dan bak priemery treatment membutuhkan volume bak sebesar 18,48 m3. Dalam perencanaan air hujan diperlukan 55 buah dengan diameter 1,5 m dan tinggi 7 m untuk masing-masing sumur resapan. Pada perencanaan pipa sumur resapan diperlukan talang air berdiametet 4-5 inci dengan kemiringan 1% dan untuk pipa vertikal diperlukan pipa dengan diameter 3 inch dengan kemiringan pipa 1%. Setelah itu dilakukan perencanaan saluran drainase yang berbentuk trapezoid. Dalam penanganan dampak lalu lintas dilakukan melarang kendaraan berat masuk dari pukul 06.00-21.00. Kendaraan berat dialihkan dengan melewati jalan nasional. Untuk fasilitas jalan diperlukan menutup saluran samping supaya dapat digunakan sebagai jalur pejalan kaki dan diperlukan pengadaan lampu jalan berjumlah 3 buah dengan tinggi maksimal lampu 4 m dan jarak antar lampu sebesar 32 m. Dari perhitungan didapatkan bahwa biaya pembangunan sebesar ± Rp 38.199.412.994 (termasuk PPN 11%). Berdasarkan perbandingan total biaya dengan luas bangunan didapatkan biaya pembangunan per m2 sebesar Rp 5.343.188. Dari penjadwalan yang telah direncanakan, didapatkan total durasi pembangunan selama 682 hari dengan asumsu proyek dimulai pada 17 Mei 2022 hingga 28 Maret 2024.

Actions (login required)

View Item