KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERTAMBANGAN MINYAK ILEGAL DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Wijaya, Ahmad Adi (2024) KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERTAMBANGAN MINYAK ILEGAL DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Ahmad Adi Wijaya)
215214475_Bab 0.pdf

Download (697kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215214475_Bab 1.pdf

Download (435kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215214475_Bab 2.pdf

Download (508kB) | Preview
[img] Text
215214475_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
215214475_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
215214475_Bab 5.pdf

Download (405kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menganalisa tentang kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pertambangan minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadi pertambangan minyak ilegal diKabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris ditinjau dari teori kewenangan dan penegakan hukum. Sumber datanya adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari narasumber dan responden dengan wawancara langsung di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan tempat pertambangan minyak ilegal. Data sekunder terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, dianalisa menggunakan metode kualitatif yang berupa data deskriptif bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pertambangan minyak ilegal diKabupaten Musi Banyuasin bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 14 Ayat (1) dan (3) yang berkaitan dengan pengelolaan minyak dan gas bumi menjadi kewenangan pemerintah pusat. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertambangan ilegal adalah pertama, faktor luas wilayah. kedua, faktor ekonomi. ketiga, faktor kesadaran hukum masyarakat. keempat, faktor kurangnya personil. Kelima, faktor aparat penegak hukum.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kewenangan, Pemerintah Daerah, Pertambangan Minyak Ilegal.
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Aug 2024 17:07
Last Modified: 19 Aug 2024 17:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32230

Actions (login required)

View Item View Item