HAMBATAN PENERAPAN BANGUNAN HIJAU PADA NEGARA-NEGARA DI BENUA ASIA

Setiawan, Jonathan El-Roi (2024) HAMBATAN PENERAPAN BANGUNAN HIJAU PADA NEGARA-NEGARA DI BENUA ASIA. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Jonathan El-Roi Setiawan)
225119088_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
225119088_Bab 1.pdf

Download (789kB) | Preview
[img]
Preview
Text
225119088_Bab 2.pdf

Download (782kB) | Preview
[img] Text
225119088_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (983kB)
[img] Text
225119088_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
225119088_Bab 5.pdf

Download (809kB) | Preview

Abstract

Bangunan Hijau merupakan salah satu solusi dalam memerangi pemanasan global. Selain untuk memerangi pemanasan global, bangunan hijau juga menawarkan beberapa manfaat lain yaitu mengurangi konsumsi energi, meningkatkan kesehatan penghuni bangunan, dan meningkatkan nilai asset dari suatu bangunan. Namun penerapan bangunan hijau sering kali mengalami beberapa jenis hambatan beserta hambatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dalam penerapan bangunan hijau pada negara-negara di Benua Asia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tinjauan Literatur Sistematis atau dapat disebut juga Systematic Literatur Review. Dalam tinjauan literatur sistematis, digunakan PRISMA untuk memastikan bahwa proses dan hasil review dilaporkan secara transparan, sistematis, dan lengkap dengan mengikuti panduan diagram alur. Setelah literatur yang diambil dari database melewati proses diagram PRISMA, sebanyak 24 literatur didapatkan dan kemudian digunakan dalam penelitian tinjauan sistematis ini. Sumber literatur atau database yang dipakai pada penelitian berasal dari Scopus dan Google Scholar. Hasil dari penelitian ini adalah jenis hambatan dibagi menjadi 6 jenis yaitu hambatan ekonomi dan finansial, hambatan teknologi dan pelatihan, hambatan pengetahuan, hambatan politik, hambatan yang berhubungan dengan waktu, dan hambatan lainnya. Jenis-jenis hambatan tersebut berisi beberapa hambatan yang lebih spesifik. Hambatan yang paling sering dijumpai di negara-negara Benua Asia menurut literatur yang diteliti adalah kurangnya personil yang berkualifikasi dan diikuti dengan hambatan kurangnya kesadaran masyarakat. Sedangkan untuk hambatan yang paling sedikit terjadi menurut literatur yang diteliti adalah kurangnya permintaan akan produk yang berkelanjutan, kurangnya indikator untuk mengevaluasi seberapa berkelanjutan sebuah bangunan, ketergantungan yang besar pada pemerintah, kurangnya dukungan pengguna akhir, dan bangunan/material hijau secara estetika kurang menyenangkan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: hambatan, bangunan hijau, benua asia, systematic literature review
Subjects: Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 23 Aug 2024 18:30
Last Modified: 23 Aug 2024 18:30
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32288

Actions (login required)

View Item View Item