ETNOBOTANI SIRIH PINANG DALAM TRADISI MENGINANG DAN MENJAMU TAMU DI UPACARA PERNIKAHAN ADAT SUKU NIAS, DI DESA LAKHENE, KECAMATAN MANDREHE, KABUPATEN NIAS BARAT

Gulo, Henty Sastra Hati (2024) ETNOBOTANI SIRIH PINANG DALAM TRADISI MENGINANG DAN MENJAMU TAMU DI UPACARA PERNIKAHAN ADAT SUKU NIAS, DI DESA LAKHENE, KECAMATAN MANDREHE, KABUPATEN NIAS BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Henty Sastra Hati Gulo)
200802193_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
200802193_Bab 1.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
200802193_Bab 2.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text
200802193_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
200802193_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
200802193_Bab 5.pdf

Download (888kB) | Preview

Abstract

Penelitian etnobotani tumbuhan sirih pinang telah banyak dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Akan tetapi, Penelitian tentang etnobotani tumbuhan sirih pinang yang digunakan sebagai tradisi menginang dan menjamu tamu di Desa Lakhene belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang terjadi dan makna yang terkandung di dalam tradisi sirih pinang pada masyarakat suku Nias, mengetahui pemahaman masyarakat dari anak remaja hingga dewasa terkait filosofi sirih pinang dan untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait manfaat dan bahaya mengkonsumsi sirih pinang bagi kesehatan. Penelitian ini bersifat kulitatif dan deskriptif dengan metode penelitian yang digunakan untuk wawancara yaitu purposive sampling dan snowball sampling dan juga dibantu dengan penyebaran kuesioner secara acak random sampling. Hasil penelittian menunjukan bahwa sirih pinang merupakan elemen ang sangat penting dama upacara adat suku Nias, makna yang terkandung di dalam tradisi sirih pinang pada masyarakat suku Nias adalah Penghormatan, persatuan, keabadian, keseriusan, keharmonisan, keakraban, doa berkat, dan sebagai simbol menjunjung tinggi tradisi leluhur. 65 responden dan 5 informan mempercayai bahwa sirih pinang memiliki manfaat bagi tubuh sedangkan 24 responden meyakini bahwa sirih pinang tidak bermanfaat bagi tubuh. Mayoritas responden, yaitu sebanyak 84 responden dan 5 informan dengan presentase 95%, meyakini bahwa sirih pinang tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. 5 responden dengan presentase 5% meyakini bahwa sirih pinang memiliki efek samping bagi tubuh.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Etnobotani, sirih pinang, filosofi, manfaat, bahaya, Desa Lakhene, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat.
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 28 Aug 2024 19:54
Last Modified: 28 Aug 2024 19:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32304

Actions (login required)

View Item View Item