PROSES PEMBERDAYAAN TERHADAP ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI MRICAN DALAM PELAKSANAAN URBAN FARMING DI PADUKUHAN MRICAN KABUPATEN SLEMAN DIY

Barus, Noveryanti Malem (2024) PROSES PEMBERDAYAAN TERHADAP ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI MRICAN DALAM PELAKSANAAN URBAN FARMING DI PADUKUHAN MRICAN KABUPATEN SLEMAN DIY. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Noveryanti Malem Barus) 201007211_Bab 0.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text 201007211_Bab 1.pdf Download (403kB) | Preview
	Text 201007211_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)
	Text 201007211_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
Preview	Text 201007211_Bab 4.pdf Download (762kB) | Preview

Abstract

Ketidakcukupan dalam pemenuhan kebutuhan pangan penduduk Indonesia telah mendorong pemerintah untuk mengimpor bahan pangan sampai saat ini agar kebutuhan pangan dalam negeri dapat terpenuhi dan tercukupi. Salah faktor yang menyebabkan Indonesia masih melakukan kegiatan impor pangan sampai saat ini adalah karena adanya keterbatasan lahan pertanian sedangkan setiap tahunnya jumlah penduduk semakin bertambah, sehingga hasil pertanian nasional belum mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Keterbatasan lahan pertanian terjadi karena adanya alih fungsi lahan menjadi lahan non-pertanian. Penerapan urban farming menjadi langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dan sebagai salah satu solusi dalam membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang berada di wilayah perkotaan. Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat salah satu KWT yang mulai menerapkan konsep urban farming di tengah padatnya kawasan pemukiman penduduk serta bangunan perkotaan. Kelompok yang dimaksud adalah KWT Srikandi Mrican yang berlokasi di Padukuhan Mrican, Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses pemberdayaan yang dilakukan oleh pengurus terhadap anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Mrican dalam pelaksanaan urban farming. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa proses pemberdayaan yang dilakukan oleh pengurus terhadap anggota KWT Srikandi Mrican dalam pelaksanaan urban farming. Proses pemberdayaan yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dan memberikan penyadaran, menyusun rencana kegiatan kelompok, memberikan pelatihan untuk memperkuat kapasitas anggota, memberikan pengajaran mengenai proses pembibitan yang benar, serta melakukan pemantauan dan evaluasi demi keberhasilan urban farming.

Actions (login required)

View Item