DEWI, MARIESKA HAPPY LAKSMITA (2010) PUSAT INFORMASI DAN PELAYANAN TERPADU ANAK USIA DINI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA10795.pdf Download (637kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA10795.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA10795.pdf Download (428kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA10795_.pdf Restricted to Registered users only Download (904kB) |
||
Text (Bab IV)
4TA10795_.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (Bab V)
5TA10795.pdf Download (406kB) | Preview |
Abstract
Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak-anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya perlindungan dan perwujudan kesejahteraan anak, yaitu dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi. Salah satu hak anak tersebut adalah hak anak dalam memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Pendidikan diberikan kepada anak sedini mungkin, yaitu sejak ia dilahirkan, dan dimulai dari lingkungan keluarga. Pemberian pendidikan pada anak sedini mungkin ini kemudian dikenal dengan istilah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang sering disebut sebagai masa emas perkembangan (golden age). Dalam penyelenggaraan PAUD dikenal adanyanya Pendekatan “Beyond Centers and Circle Time” (BCCT) yang menerapkan prinsip lebih memberdayakan siswa, yaitu dengan tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, namun mendorong siswa untuk membangun pengetahuan di benak mereka sendiri. Pendekatan BCCT mendasarkan pada asumsi bahwa anak belajar melalui bermain dengan benda-benda dan orang-orang di sekitarnya (lingkungan). Dalam bermain, anak berinteraksi dengan lingkungannya. Pengalaman bermain yang tepat dapat mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak, baik fisik, emosi, kognisi, maupun sosial anak. Pendekatan “Beyond Centers and Circle Time” (BCCT) inilah yang kemudian digunakan dalam merancang Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu Anak Usia Dini di Yogyakarta sebagai wadah kegiatan tumbuh kembang bagi anak usia dini yang dibatasi untuk usia 2-6 tahun melalui pengolahan tata ruang, bentuk dan tampilan, serta sirkulasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Jul 2013 11:07 |
Last Modified: | 19 Jul 2013 11:07 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3268 |
Actions (login required)
View Item |