Mulyono, Evan Hebert (2024) PENERAPAN 5S UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMATIAN AYAM PADA PETERNAKAN X. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Evan Hebert Mulyono)
190610244_Bab 0.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text
190610244_Bab 1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
190610244_Bab 2.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
190610244_Bab 3.pdf Download (857kB) | Preview |
|
Text
190610244_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text
190610244_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
||
Text
190610244_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
|
Text
190610244_Bab 7.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Peternakan X merupakan peternakan ayam dengan jenis kandang tertutup yang berada di desa Majasari kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Peternakan ini bekerja sama dengan pemasok di mana pemasok ini merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jual beli peralatan peternakan dan membuka kemitraan untuk peternak ayam yang sudah memiliki kandang, tetapi tidak bisa mengurus pembelian DOC (anak ayam), pakan, dan penjualan ayamnya. Pemasok membantu pemilik kandang untuk memelihara ayam, sedangkan pemilik kandang hanya membesarkan ayam yang dikirimkan oleh pemasok. Proses pemeliharaan ayam dalam satu periode pasti ditemukan kasus kematian ayam. Kematian ayam yang terjadi pada kandang tertutup (closed house) normalnya yaitu 4%, tetapi pada peternakan X, kematian yang terjadi yaitu sekitar 5,7%. Masalah yang dihadapi peternakan ayam X ini adalah ayam yang mati karena sakit. Penyebab ayam yang sakit setelah dilakukannya observasi adalah keadaan kandang yang tidak bersih dikarenakan tidak ada perawatan kebersihan kandang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menurunkan tingkat kematian ayam agar di bawah atau sama dengan 4%. Penyelesaian akar masalah yang dilakukan adalah dengan menerapkan lean management dengan metode 5S dan pemberian pro biotik pada ayam agar imun tubuhnya lebih kuat. Penerapan 5S membuat kandang menjadi lebih bersih dan karyawan memahami mengenai 5S sehingga ayam menjadi lebih sehat. Pemberian pro biotik juga membuat ayam rentan terkena penyakit karena imun tubuh yang lebih kuat. Penelitian ini berhasil mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan. Ayam yang mati ketika solusi yang telah dirancang diimplementasikan yaitu sebanyak 277 ekor. Tingkat kematian ayamnya berhasil diturunkan menjadi 3,9%. Keberhasilan tersebut dicapai dengan menerapkan solusi yang telah dirancang dan di implementasikan dengan baik. Diharapkan untuk periode selanjutnya tingkat kematian ayamnya bisa lebih rendah lagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peternakan ayam, lean management, 5S, pro biotik |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 15:40 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 15:40 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32791 |
Actions (login required)
View Item |