PENGENDALIAN KECELAKAAN PADA DIVISI ENGINEERING PT INDOTECH TRIMITRA ABADI

Priatmaji, Pungkas (2024) PENGENDALIAN KECELAKAAN PADA DIVISI ENGINEERING PT INDOTECH TRIMITRA ABADI. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Pungkas Priatmaji)
190610514_Bab 0.pdf

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610514_Bab 1.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610514_Bab 2.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610514_Bab 3.pdf

Download (247kB) | Preview
[img] Text
190610514_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text
190610514_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
190610514_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img] Text
190610514_Bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
190610514_Bab 8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img]
Preview
Text
190610514_Bab 9.pdf

Download (663kB) | Preview

Abstract

PT Indotech Trimitra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak sebagai distributor peralatan dan perlengkapan industri. Permasalahan yang dihadapi oleh PT Indotech Trimitra Abadi adalah terjadinya kecelakaan di ruang divisi engineer. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya APD, tidak adanya SOP, tidak adanya tata tertib kerja, dan kurangnya kesadaran pekerjanya mengenai K3. Pihak perusahaan menginginkan untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi di ruang divisi engineer agar dapat meningkatkan kinerja pekerja. Dalam memenuhi keinginan tersebut dilakukan penilaian potensi kecelakaan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) terhadap seluruh proses operasi di ruang divisi engineer. Hasil penilaian diperoleh dan pengendalian kecelakaan dengan implementasi pengadaan APD, pembuatan SOP pada tiga mesin, dan pembuatan tata tertib bekerja yang disertai dengan sanksinya. Implementasi yang telah dilakukan mempunyai tujuan utama yaitu mengurangi dan atau menghilangkan potensi kecelakaan di ruang divisi engineer. Critical Success Factor (CSF) ditentukan dengan melihat hasil perbandingan risk level atau potensi bahaya menurunnya potensi bahaya sebesar 20%. Pada akhir penelitian dilakukan implementasi solusi dan didapatkan hasil perbandingan nilai risk level yang pada mulanya 122 menjadi 44 atau turun sebesar 64% yang berarti implementasi dalam penelitian sesuai dengan tujuan, yaitu dapat mengurangi dan atau menghilangkan potensi kecelakaan di ruang divisi engineer dan sesuai dengan Critical Success Factor (CSF).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: K3, SOP, APD, HIRARC, potensi kecelakaan, bahaya
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 05 Nov 2024 18:06
Last Modified: 05 Nov 2024 18:06
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32797

Actions (login required)

View Item View Item