PERANCANGAN ALAT POTONG ADONAN DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN DI CV BERKAH FOOD

Nazareth, Juan Rafael (2024) PERANCANGAN ALAT POTONG ADONAN DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN DI CV BERKAH FOOD. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Juan Rafael Nazareth) 200610592_Bab 0.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text 200610592_Bab 1.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text 200610592_Bab 2.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text 200610592_Bab 3.pdf Download (313kB) | Preview
	Text 200610592_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)
	Text 200610592_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (946kB)
	Text 200610592_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
Preview	Text 200610592_Bab 7.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

CV Berkah Food adalah salah satu UMKM di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang memproduksi keciput dengan merek dagang Keciput Jadul. CV Berkah Food menghadapi masalah penurunan pendapatan dalam proses bisnisnya. Akar masalahnya adalah munculnya produk cacat saat pencetakan adonan dan kenaikan harga bahan baku saat peak season, seperti Hari Raya Idul Fitri. Data produksi dari Agustus 2022 hingga Juli 2023 menunjukkan bahwa produk cacat yang dihasilkan yaitu 25%. Selain itu, data laba per kemasan selama tahun 2023 menunjukkan penurunan sebesar 15% selama peak season. Solusi dalam Tugas Akhir ini bertujuan mengurangi produk cacat menjadi maksimal 10% dan menurunkan biaya persediaan sebesar 10%, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan CV Berkah Food. Solusi yang dirancang meliputi perancangan mesin cetakan otomatis dan perencanaan bahan baku dengan metode simulasi. Metode yang digunakan untuk merancang mesin cetakan otomatis adalah metode kreatif dan metode rasional. Tools yang digunakan dalam perancangan mesin cetakan otomatis meliputi Microsoft Excel, Microsoft Visio, dan Solidworks. Perencanaan bahan baku dilakukan dengan metode simulasi menggunakan Microsoft Excel. Mesin cetakan otomatis yang dirancang menghasilkan penurunan persentase produk cacat dari semula 25% menjadi 7%. Rata-rata penurunan persentase produk cacat yaitu 18%. Perencanaan bahan baku yang dirancang menurunkan biaya persediaan yang semula Rp 677.063 menjadi Rp 357.396. Persentase penurunan biaya persediaan dengan menggunakan metode simulasi yaitu mencapai 47,21%. Semua hasil penerapan solusi yang sudah dirancang memenuhi semua tujuan penelitian yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item