PERANCANGAN ULANG MESIN CHECKWEIGHER UNTUK MENGATASI BOTTLENECK PADA LINI PENGEMASAN DI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

Junianto, Antonius Rudi (2024) PERANCANGAN ULANG MESIN CHECKWEIGHER UNTUK MENGATASI BOTTLENECK PADA LINI PENGEMASAN DI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Antonius Rudi Junianto)
200610832_Bab 0.pdf

Download (510kB)
[img] Text
200610832_Bab 1.pdf

Download (511kB)
[img] Text
200610832_Bab 2.pdf

Download (622kB)
[img] Text
200610832_Bab 3.pdf

Download (423kB)
[img] Text
200610832_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
200610832_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB)
[img] Text
200610832_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[img] Text
200610832_Bab 7.pdf

Download (381kB)

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri food and beverages dengan produk yang dihasilkan adalah kopi bubuk dalam kemasan. Hasil dari identifikasi masalah dan diskusi dengan pemangku kepentingan, didapatkan permasalahan adanya bottleneck pada lini pengemasan B di PT XYZ. Berdasarkan adanya masalah tersebut menyebabkan waktu produksi menjadi tidak efektif dan efisien serta adanya potensi produk yang tidak lolos proses penimbangan akan terdistribusi ke pasaran karena kesalahan dari mesin ataupun operator dalam set up ulang mesin. Berdasarkan fishbone diagram dan diskusi dengan pemangku kepentingan didapatkan penyebab dari permasalahan tersebut adalah mesin checkweigher yang hanya mampu menyimpan 1 parameter berat produk sedangkan pada lini pengemasan B terdapat 2 produk dengan berat yang berbeda dan ada kemungkinan untuk bertambah jumlah varian produk. Solusi terpilih dari hasil diskusi dan pemiihan dari pemangku kepentingan menggunakan checklist kriteria adalah modifikasi mesin checkweigher. Modifikasi ini bertujuan agar mesin checkweigher mampu menyimpan lebih dari 1 parameter sehingga tidak perlu adanya tambahan mesin baru, namun memanfaatkan mesin yang sudah ada dan kemajuan teknologi. Cara penyelesaian permasalahan ini menggunakan teori dari lean manufacturing dengan didukung metode total productive maintenance yang mengangkat pilar autonomouse maintenance dan focused improvement. Rancangan solusi modifikasi mesin checkweigher melalui proses pemilihan sensor. Pemilihan sensor menggunakan metode AHP agar bobot dari tiap sensor dapat terlihat dengan jelas. Berdasarkan hasil dari modifikasi mesin checkweigher menjadi multi-parameter didapatkan hasil mampu mereduksi waktu set up yang awalnya 5 menit menjadi 5 detik. Selain itu juga dapat menghilangkan tugas operator untuk mengganti parameter pada setiap pergantian antrian. Biaya yang dibutuhkan untuk modifikasi tidak melebihi batasan modal investasi yaitu Rp 27.000.000,-

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bottleneck, mesin checkweigher, metode AHP
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 11 Nov 2024 11:55
Last Modified: 11 Nov 2024 11:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32837

Actions (login required)

View Item View Item