Soenardjo, Jonathan Gregorios Samuel (2024) PERANCANGAN APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI KAWASAN CAGAR BUDAYA BINTARAN YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
Text (Jonathan Gregorios Samuel Soenardjo)
200118166_Bab 0.pdf Download (474kB) |
|
Text
200118166_Bab 1.pdf Download (403kB) |
|
Text
200118166_Bab 2.pdf Download (481kB) |
|
Text
200118166_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (950kB) |
|
Text
200118166_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
Text
200118166_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
200118166_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
Kota Yogyakarta yang merupakan Ibukota dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki letak geografis 110°24'19"-110°28'53" Bujur Timur dan antara 07°15'24"- 07°49'26" Lintang Selatan, dengan luas sekitar 32,5 Km2 atau 1,02% dari luas wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan kurang lebih 7,5 Km dan dari Barat ke Timur kurang lebih 5,6 Km. Jumlah penduduk kota Yogyakarta adalah 449.890 jiwa dengan kepadatan penduduk 13.842,77 orang/km2. Saat ini di Yogyakarta kepadatan penduduk sudah tinggi, terkhusus pada Kec. Mergangsan yang merupakan area cakupan penelitian memiliki presentase penduduk 7,74 dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 13.871 orang / km2. Dengan tingkat kepadatan penduduk suatu daerah yang begitu tinggi menyebabkan kebutuhan (needs) akan rumah tinggal juga meningkat secara drastis terutama pada rumah tapak atau landed house, oleh sebab itu ketersediaan lahan untuk permukiman juga semakin berkurang. Pada saat ini kepadatan penduduk di kecamatan mergangsan semakin meningkat sehingga membuat permintaan akan kebutuhan tempat tinggal yaitu kebutuhan kamar di kota Yogyakarta ini juga meningkat oleh karena itu, okupansi lahan di kota yogyakarta juga semakin menipis sehingga hanya tersisa 15 % lahan yang dapat digunakan dari total luas kecamatan mergangsan. Selain itu saat ini akibat pemanasan global yang makin hari makin meningkat menyebabkan suhu disekitar kawasan juga meningkat dan polusi udara yang terjadi pun sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Dampak yang disebabkan dari pemasan global tersebut menyebabkan aktivitas pelaku kegiatan di dalam suatu ruang menjadi tidak nyaman baik secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu untuk mengentaskan permasalahan yang terjadi terkait dengan kepadatan penduduk, okupansi lahan, dan pemanasan global (iklim) sehingga dibutuhkannya Perancangan Apartemen dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Kawasan Cagar Budaya Bintaran Yogyakarta. Perancangan ini dimaksudkan untuk menghadirkan hunian secara vertikal dalam rangka memenuhi kebutuhan kamar dan menghadirkan bangunan yang dapat beradaptasi dengan iklim di sekitar kawasan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepadatan Penduduk, Okupansi Lahan, Iklim, Bioklimatik, Apartemen. |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 12:57 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 12:57 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32892 |
Actions (login required)
View Item |