PENGARUH Neuraminidase Pretreatment VIRUS SARS-CoV-2, Polyethylene Glycol DAN TEMPERATUR INKUBASI TERHADAP HEMAGLUTINASI SEL DARAH MERAH

Gunawan, Yohanes Candra (2024) PENGARUH Neuraminidase Pretreatment VIRUS SARS-CoV-2, Polyethylene Glycol DAN TEMPERATUR INKUBASI TERHADAP HEMAGLUTINASI SEL DARAH MERAH. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Yohanes Candra Gunawan)
170801862_Bab 0.pdf

Download (954kB)
[img] Text
170801862_Bab 1.pdf

Download (463kB)
[img] Text
170801862_Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
170801862_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text
170801862_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (826kB)
[img] Text
170801862_Bab 5.pdf

Download (2MB)

Abstract

Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan jenis baru dari marga β-coronavirus yang menyebabkan pandemi COVID-19. Salah satu jenis vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan adalah vaksin inaktif yang memerlukan pengukuran titer virus. Uji hemaglutinasi (HA) merupakan salah satu metode pengukuran jumlah partikel virus, namun virus SARS-CoV-2 tidak menunjukkan aktivitas hemaglutinasi pada sel darah merah. Penelitian terdahulu menunjukkan keberhasilan aktivitas hemaglutinasi sel darah merah oleh virus Infectious Bronchitis Virus (IBV) dengan praperlakuan neuraminidase dan peningkatan kualitas aglutinasi dengan penggunaan polyethylene glycol (PEG), namun PEG dengan konsentrasi tinggi mampu menimbulkan hiperagregasi pada sel darah yang berpotensi memberi hasil false positive pada uji HA. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi batas aman penggunaan konsentrasi PEG 4000 (% w/v) yang tidak menyebabkan hiperagregasi sel darah merah, pengaruh PEG terhadap hasil uji HA virus Newcastle Disease (ND) dan membuat desain uji HA oleh virus SARS-CoV-2 dengan kombinasi parperlakuan neuraminidase, PEG dan temperatur inkubasi. Hasil menunjukkan batas aman konsentrasi penggunaan PEG 4000 yang tidak menyebabkan hiperagregasi pada sel darah merah ayam yaitu 12% (w/v) dan pada mencit (BALB/c) yaitu 7% (w/v). Penambahan konsentrasi PEG 4000 dalam batas aman (5% w/v) tidak memberikan pengaruh terhadap uji hemaglutinasi virus ND terhadap sel darah merah ayam. Desain kombinasi perlakuan yang paling memberikan pengaruh terhadap aktivitas hemaglutinasi sel darah merah mencit (BALB/c) dalam uji hemaglutinasi virus SARS-CoV-2 yaitu kombinasi praperlakuan neuraminidase 41 U/mL terhadap virus SARS-CoV-2, penambahan PEG (4000) konsentrasi akhir 33% (v/v), waktu inkubasi selama 60 menit dengan nilai titer tertinggi yaitu 27,58 HAU pada temperatur inkubasi 25oC dan 28 HAU pada temperatur inkubasi 37oC.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SARS-CoV-2, Uji Hemaglutinasi, Polyethylene Glycol, Praperlakuan Neuraminidase, Newcastle Disease
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 11 Dec 2024 14:33
Last Modified: 11 Dec 2024 14:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33176

Actions (login required)

View Item View Item