ANALISIS KEANDALAN PERILAKU GESER BALOK BETON BERTULANG GEOPOLIMER MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN FUNGSI BATAS IMPLISIT

Cangkung, Arnoldus Otto Fredrik (2024) ANALISIS KEANDALAN PERILAKU GESER BALOK BETON BERTULANG GEOPOLIMER MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN FUNGSI BATAS IMPLISIT. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Arnoldus Otto Fredrik Cangkung) 225119279_Bab 0.pdf Download (1MB)
	Text 225119279_Bab 1.pdf Download (392kB)
	Text 225119279_Bab 2.pdf Download (566kB)
	Text 225119279_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 225119279_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB)
	Text 225119279_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 225119279_Bab 6.pdf Download (568kB)

Abstract

Prinsip umum desain adalah bahwa setiap struktur harus memenuhi persyaratan keselamatan dan kemudahan pelayanan dalam penggunaannya selama masa pakai. Teori tentang keandalan struktur telah dikembangkan untuk menggambarkan dan menganalisis ketidakpastian dengan cara yang rasional dan diperhitungkan dalam tahapan desain dan evaluasi kinerja struktur. Pada penelitian ini analisa numerik direncanakan dengan dua pemodelan balok beton bertulang geopolimer yang merupakan hasil eksperimen sebelumnya yaitu balok dengan tulangan geser (GS) maupun balok tanpa tulangan geser (GN) yang masing- masing memiliki rasio a/d =4,5 dan a/d = 5 dimana spesifikasi masing-masing balok yaitu balok pemodelan 1 dengan panjang L = 1,95 m, tinggi = 0,225 m dan lebar = 0,150 m lalu balok pemodelan 2 dengan panjang L = 1,77 m, tinggi = 0,225 m dan lebar = 0,150. Analisis numerik menggunakan metode elemen hingga dengan fungsi batas implisit dengan menggunakan simulasi Monte Carlo dan langkah-langkah perhitungan menggunakan program bantu OpenSeespy. Berdasarkan analisis numerik diperoleh nilai keandalan balok beton geopolimer yang di uji GN-4,5 = 2,46, GN-5 = 2,69, GS-4,5 = 3,03 dan GS-5 = 3,31. Perbandingan hasil simulasi dan eksperimen menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda, hal ini dapat dilihat dari grafik hubungan beban dan lendutan yang ada. Dan dengan simulasi monte carlo pada iterasi yang ke 50 terjadi konvergen.

Actions (login required)

View Item