TATA KELOLA SISTEM TRANSPORTASI LOGISTIK PENDUKUNG GREEN PORT PADA PELABUHAN TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG

Setyaningsih, Okti (2024) TATA KELOLA SISTEM TRANSPORTASI LOGISTIK PENDUKUNG GREEN PORT PADA PELABUHAN TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Okti Setyaningsih) 225119324_Bab 0.pdf Download (1MB)
	Text 225119324_Bab 1.pdf Download (372kB)
	Text 225119324_Bab 2.pdf Download (1MB)
	Text 225119324_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text 225119324_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB)
	Text 225119324_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 225119324_Bab 6.pdf Download (1MB)

Abstract

Tata kelola sistem transportasi pendukung green port pada area internal pelabuhan Terminal Petikemas Tanjung Emas Semarang merupakan studi yang bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan sarana dan prasarana pelabuhan dalam mendukung konsep Green Port serta penerapan teknologi dan inovasi yang diterapkan saat ini. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi lalu lintas eksisting di pelabuhan, terutama pada jam sibuk, untuk mengukur besar emisi gas buang yang dikeluarkan. Penelitian ini mengidentifikasi kemajuan yang telah dicapai dalam mendukung Green Port. Penelitian ini juga bertujuan untuk menilai kondisi lalu lintas dan sistem transportasi logistik yang ada, serta merumuskan strategi peningkatan tata kelola transportasi logistik di pelabuhan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan analisis data dilakukan menggunakan analisis sarana dan prasarana, analisis kondisi eksisting menggunakan analisis spasial, dan Analisis Multi Kriteria (MCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis yang perlu ditingkatkan, termasuk pengelolaan kualitas udara, energi, perubahan iklim, kebisingan, dan manajemen lalu lintas. Analisis kapasitas menunjukkan bahwa TPK Semarang dapat mengelola arus kontainer dengan efisien, namun kemacetan lalu lintas dan kebisingan masih menjadi tantangan. MCA mengidentifikasi pengaturan manajemen lalu lintas baru sebagai solusi paling efektif untuk jangka pendek, solusi gabungan menunjukkan potensi jangka panjang yang signifikan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan tata kelola sistem transportasi di area internal pelabuhan dengan pendekatan Green Port untuk mengurangi kemacetan dan emisi gas buang. Rekomendasi yang diajukan meliputi penerapan teknologi terbaru, sistem manajemen lalu lintas berbasis teknologi, transisi ke bahan bakar bersih, dan pengembangan strategi pengelolaan energi yang lebih baik untuk meningkatkan keberlanjutan operasional dan mengurangi dampak lingkungan negatif pelabuhan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengelola pelabuhan dan pihak terkait dalam upaya mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan.

Actions (login required)

View Item