DESAIN PROSES PRODUKSI ANTIBODI MONOKLONAL

Alfred, Andrean (2024) DESAIN PROSES PRODUKSI ANTIBODI MONOKLONAL. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Andrean Alfred) 200802142_Bab 0.pdf Download (1MB)
	Text 200802142_Bab 1.pdf Download (246kB)
	Text 200802142_Bab 2.pdf Download (736kB)
	Text 200802142_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)
	Text 200802142_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 200802142_Bab 5.pdf Download (518kB)

Abstract

Antibodi monoklonal adalah jenis antibodi yang sangat spesifik berikatan dengan satu jenis epitop. Desain dilakukan agar proses produksi antibodi monoklonal dapat berjalan dengan efisien dan jumlah yang diperoleh tinggi. Penelitian ini berbasis studi literatur yang dilakukan dengan pembuatan desain proses produksi produk antibodi monoklonal, pemantauan kualitas antibodi monoklonal, perhitungan neraca massa dan penentuan kesetimbangan neraca massa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui desain proses produksi drug substance dan drug product antibodi monoklonal, mengetahi cara pemantauan kualitas antibodi monoklonal selama proses produksi, mengetahui pengaruh neraca massa terhadap penentuan desain proses produksi antibodi monoklonal dan mengetahui apakah tahapan proses produksi antibodi monoklonal telah memenuhi konsep kesetimbangan massa atau tidak. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses produksi produk drug substance dan drug product antibodi monoklonal terdiri atas 3 proses utama yakni proses hulu, proses hilir serta fill and finish dan 1 proses tambahan yakni cell line development yang terbagi menjadi 21 tahapan, proses pemantauan kualitas yang dilakukan adalah IPC yang terdiri atas 12 parameter IPC untuk proses hulu, 10 parameter IPC untuk proses hilir serta 18 parameter IPC untuk fill and finish dan pengaruh neraca massa terhadap penentuan desain proses produksi antibodi monoklonal adalah berapa banyak material yang akan digunakan, berapa banyak produk yang dihasilkan, berapa banyak produk yang hilang selama proses produksi, jumlah batch produksi per tahun (6 batch), skala produksi (1.500 L) hingga ukuran instrumen produksi yang akan digunakan (ukuran bioreaktor dan kapasitas filter). Penelitian juga menunjukkan bahwa proses produksi telah mencapai kesetimbangan neraca massa.

Actions (login required)

View Item