ELIMINASI WASTE DENGAN MENGGUNAKAN METODE 5S DAN WASTE ASSESSMENT MODEL UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DI PT AGUNG SAPUTRA TEX

Dwitama, Rafael Kresna (2024) ELIMINASI WASTE DENGAN MENGGUNAKAN METODE 5S DAN WASTE ASSESSMENT MODEL UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DI PT AGUNG SAPUTRA TEX. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Rafael Kresna Dwitama)
170609374_Bab 0.pdf

Download (284kB)
[img] Text
170609374_bab 1.pdf

Download (282kB)
[img] Text
170609374_bab 2.pdf

Download (507kB)
[img] Text
170609374_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
170609374_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text
170609374_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
170609374_bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
170609374_bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text
170609374_bab 8.pdf

Download (412kB)

Abstract

Perusahaan Agung Saputra Tex adalah perusahaan yang bergerak dibidang garment yang memproduksi kain tenun dan kain rayon, perusahaan berkolakasi di Yogyakarta, Perusahaan Agung Saputra Tex ini memerlukan perbaikan proses produksi sehingga menimbulkan pemborosan berupa kain robek, kain bolong, dan kain terkena cat oli. Pemborosan ini dapat merugikan perusahaan dalam aspek finansial yang dalam jangka panjang bisa berakibat pembengkakan biaya. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengurangi pemborosan kain yang cacat dan mekanisme proses produksi pada perusahaan, penelitian ini menggunakan metode 5s dan WAM untuk mengetahui seberapa besar hasil waste yang paling berdampak pada proses produksi dan mempengaruhi output dari proses prouksi. Proses penelitian ini menggunakan kuesioner yang diperoleh dari 2 stakeholder yaitu engineering manager dan production manager kemudian diperoleh pemborosan terbesar terjadi di area produksi yaitu pemborosan defects berupa kain cacat sebesar 19%, setelah diperoleh pemborosan defects maka langkah selanjutnya melakukan root cause analysis untuk memperoleh akar masalah yang menghasilkan waste defects, ditemukan 2 masalah utama yaitu tidak adanya instruksi kerja pada perusahaan dan SOP yang tepat pada lantai produksi. Maka dari temuan yang ada dibuatlah instruksi kerja dan SOP pada lantai produksi yang menggunakan metode 5s untuk mengatur kerapian, proses produksi sesuai standar, dan area kerja yang bersih. Brainstorming dilakukan untuk menentukan target defects yang akan dicapai setelah melakukan metode yang sudah ditemukan, maka dicapailah kesepakatan bahwa dalam tujuan penelitian ini defects pada kain mencapai 0,6% dari total produksi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Metode 5S, Kain Tenun, Kain Rayon, Waste Assessment Model, Defects, Root Causes Analysis
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 17 Dec 2024 13:18
Last Modified: 17 Dec 2024 13:18
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33242

Actions (login required)

View Item View Item