Nurwinantoro, Theodorus Fajar (2024) PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA CV. TUNAS JAYA ABADI PADA PROSES PRODUKSI DENGAN METODE 6S. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
Text (Theodorus Fajar Nurwinantoro)
180609674_Bab 0.pdf Download (351kB) |
|
Text
180609674_bab 1.pdf Download (223kB) |
|
Text
180609674_bab 2.pdf Download (838kB) |
|
Text
180609674_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
180609674_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
180609674_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) |
|
Text
180609674_bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
180609674_bab 7.pdf Download (949kB) |
Abstract
CV. TUNAS JAYA ABADI yang merupakan perusahaan manufaktur masih terdapat permasalahan terkait lingkungan kerja fisik dan resiko bahaya. Untuk lingkungan kerja yang difokuskan dalam penelitian ini meliputi kondisi area produksi yang belum tertata dengan baik seperti peletakan mesin, bahan baku, scrap atau sampah peroduksi, dan jalur produksi. Temuan yang didapatkan seperti pekerja dalam melakukan pekerjaan masih mengutamakan kenyamanan daripada keamanan dalam bekerja, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri. Peraturan perusahaan yang dibuat masih sebatas cara penggunan mesin pabrik ketika melakukan produksi. Ketika pekerja melakukan pelanggaran, sanksi yang diberikan berupa teguran dan belum ada sanksi yang tegas mengenai pekerja yang tidak disiplin. Peletakan barang dan peralatan pabrik juga belum sepenuhnya dikembalikan ke tempat semula. Belum adanya tempat dan pengelompokan sampah maupun scrap produksi untuk setiap departemen sehingga masih terdapat penumpukan sampah atau scrap di area produksi. Tidak terdapat garis pembatas material handling sehingga penempatan barang produksi yang sembarangan menutupi jalur. Penelitian diawali dengan melakukan observasi secara langsung di perusahaan dengan melibatkan tiga stakeholder yaitu HRD, kepala produksi, dan pekerja. Dari permasalahan yang didapat kemudian disusun alternatif Solusi dan pemilihan metode penelitian. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan metode 6S yang dinilai relevan dengan permasalahan yang ada. Dilakukan ceklist untuk setiap pilar 6S meliputi Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, dan Safety. Untuk penilaian ceklist setiap pilar yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi di perusahaan dan elemen yang terkandung di setiap pilar tersebut. Ceklist dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan di area produksi. Penerapan sebelum implementasi 6S didapatkan nilai 1,2 untuk setiap pilar dimana minimum acceptable level adalah 3. Untuk penerapan setelah implementasi didapatkan pilar Seiri, Seiton, Seiso, dan Seiketsu sudah mencapai nilai minimum acceptable level, sedangkan untuk pilar Shitsuke dan Safety belum mencapai. Pilar Shitsuke mendapat nilai rendah karena tingkat konsistensi secara berkala belum tercapai dan masih ditemukan barang produksi yang ditinggal di jalur produksi. Sedangkan pilar Safety disebabkan belum ada realisasi pengadaan peralatan pelindung diri yang mencukupi. Untuk saran yang diberikan adalah melakukan konsistensi terhadap penerapan metode 6S dan pengadaan alat yang dinilai dapat mendukung pekerja dalam melakukan pekerjaan serta melakukan checklist 6S secara berkala dengan kurun waktu satu bulan sekali
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lingkungan fisik, stakeholder, area produksi, resiko bahaya, 6S |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 13:25 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 13:25 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33243 |
Actions (login required)
View Item |