PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN OLAHRAGA BERKUDA DI KABUPATEN BANTUL SEBAGAI WISATA EDUKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Santoso, Andrian Aldi Tri (2024) PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN OLAHRAGA BERKUDA DI KABUPATEN BANTUL SEBAGAI WISATA EDUKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Andrian Aldi Tri Santoso) 190117936_Bab 0.pdf Download (230kB)
	Text 190117936_Bab 1.pdf Download (392kB)
	Text 190117936_Bab 2.pdf Download (398kB)
	Text 190117936_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB)
	Text 190117936_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB)
	Text 190117936_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota yang berkembang secara pesat terutama pada sektor pariwisatanya. yang ditunjukkan dengan adanya hewan kuda yang kemudian dijadikan untuk olahraga sebagai hiburan. Ketika waktu berubah, olahraga Pacuan kuda di Indonesia semakin berkembang setiap tahunnya. Tahun 1953 Pembentukan komisi yang mencoba menyatukan semua asosiasi Olahraga berkuda di Indonesia disebut Pusat Organisasi PONI seluruh Indonesia (POPSI) tetapi kemudian semakin surut dan hingga hilang begitu saja. Namun, terbentuk kembali satu organisasi bernama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Bantul memiliki arena lapangan pacuan kuda yang merupakan sarana untuk berlangsungnya event – event perlombaan pacuan kuda yang diadakan oleh PORDASI. Perlombaan yang dilaksanakan di lapangan arena pacuan kuda bertaraf nasional dan regional. Pada tahun 2023 kejuaraan pacuan kuda piala raja HB X ke 13 berlangsung sukses dan meningatkan kunjungan wisatawan ke DIY. Ajang tahunan ini menghadirkan kuda – kuda pacu yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia ini menjadi daya tarik wisatawan dan Masyarakat penggemar kuda di Indonesia beramai - ramai berkunjung ke kota DIY. Dengan di gelar secara rutin dapat mencetak atlet-atlet berkuda bertaraf nasional hingga internasional. Dan meningkatkan ternak kuda di DIY. Lapangan pacuan kuda ini berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi bagi pengunjung untuk melakukan perjalanan wisata dengan tujuan mendapatkan pengalaman dan belajar mengenai olahraga berkuda. Penambahan fungsi serta fasilitas yang ada di harapkan mampu memaksimalkan potensi yang ada sehingga dapat menjadi suatu wadah kegiatan berkuda dan wisata edukasi yang dapat meningkatkan peminat olahraga berkuda dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara

Actions (login required)

View Item