Seran, Arnoldus Jansen Klau (2024) PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI BANTARAN SUNGAI GAJAHWONG, SANTREN, YOGYAKARTA DENGAN KONSEP HUNIAN VERTIKAL BERKELANJUTAN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
Text (Arnoldus Jansen Klau Seran)
200118365_Bab 0.pdf Download (468kB) |
|
Text
200118365_Bab 1.pdf Download (351kB) |
|
Text
200118365_Bab 2.pdf Download (625kB) |
|
Text
200118365_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
200118365_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB) |
|
Text
200118365_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
200118365_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) |
Abstract
Penyediaan perumahan yang layak merupakan hak dasar yang tercantum dalam undang- undang dasar. Namun, kawasan permukiman kumuh di bantaran Sungai Gajahwong, Santren, Sleman, DIY menghadapi tantangan ketidakaturan bangunan, tingkat kepadatan yang tinggi, dan kualitas bangunan yang tidak memenuhi persyaratan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan konsep hunian vertikal berkelanjutan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh. Proposal ini disusun oleh Arnoldus Jansen Klau Seran sebagai tugas akhir program studi arsitektur di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Konsep hunian vertikal berkelanjutan diharapkan dapat memberikan solusi dalam peningkatan kualitas permukiman kumuh dengan memanfaatkan ruang secara efisien dan berkelanjutan. Dalam implementasinya, proposal ini mempertimbangkan aspek-aspek arsitektur berkelanjutan, termasuk penghematan energi, pemanfaatan energi alam, pemanfaatan air hujan, dan teknologi ramah lingkungan. Diharapkan, hunian vertikal subkomunal dapat menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terkena dampak kumuh di bantaran sungai Gajahwong, Santren. Hunian vertikal sub komunal yang berupa rumah susun sederhana sewa dengan menggunakan pendekatan arsitektur berkelanjutan menjadi solusi yang bisa menjadi salah satu solusi pada permasalahan kawasan kumuh di bantaran sungai Gajahwong ini. Pemilihan rumah susun ini untuk meminimalisir pemakaian lahan. Prinsip utama pada pendekatan arsitektur berkelanjutan yaitu: strategi energi, air, limbah, material, komunitas lingkungan, strategi ekonomi, dan manejemen operasional. Aspek-aspek ini yang menjadi dasar penentuan strategi desain yang akan diterapkan dalam perencanaan dan perancangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hunian vertikal, sub komunal, bantaran sungai, kawasan kumuh, Santren DIY, arsitektur berkelanjutan |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 12:33 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 12:33 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33350 |
Actions (login required)
View Item |