ANNABEL, TARYSA (2025) PERANCANGAN SISTEM VALIDASI SURAT PERINTAH PRODUKSI (SPP) UNTUK MEREDUKSI OVERTIME PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ALAT KESEHATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA.
![]() |
Text (TARYSA ANNABEL)
200610940(0).pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
200610940(1).pdf Download (335kB) |
![]() |
Text
200610940(2).pdf Download (588kB) |
![]() |
Text
200610940(3).pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
200610940(4).pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
![]() |
Text
200610940(5).pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
![]() |
Text
200610940(6).pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
![]() |
Text
200610940(7).pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
![]() |
Text
200610940(8).pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
Abstract
Pada suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi hospital equipment terdapat permasalahan utama yang terjadi yaitu overtime yang tinggi pada divisi produksi. Pada bulan Oktober 2023, overtime pada divisi produksi mencapai 44,51%. Identifikasi dengan fishbone diagram menunjukkan akar permasalahan yang menyebabkan overtime yang diselesaikan adalah ptidak adanya metode terstruktur perhitungan kapasitas produksi. Akar permasalahan tersebut dipilih karena tidak adanya metode menyebabkan overplanning pada Surat Perintah Produksi (SPP) mingguan yang berakibat pada tingginya overtime produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem yang dapat mereduksi overtime sedikitnya 10% dari overtime sebelumnya. Diskusi dengan stakeholder produksi, Production Planning (PP), dan warehouse menghasilkan solusi terpilih adalah perhitungan kapasitas untuk perencanaan SPP mingguan. Metode yang terpilih adalah perhitungan kapasitas jangka pendek dengan pendekatan mixed strategy dan bill of labor approach. Perhitungan kapasitas memungkinkan staff divisi PP untuk mengusahakan pembuatan rencana SPP mingguan yang tidak melebihi kapasitas yang tersedia di lantai produksi, sehingga tidak terjadi overtime yang tidak diperlukan. Melalui perhitungan kapasitas pada rencana produksi terjadwal dan SPP bulan Oktober 2023, dapat diketahui tingkat overtime pada setiap work center untuk setiap minggunya. Perbaikan dilakukan dengan mengevaluasi capaian target STB pada SPP mingguan bulan Oktober dan dilanjutkan dengan redistribusi beban produksi. Pengurangan capaian target STB pada SPP bulan Oktober 2023 dan redistribusi beban urgensi produksi mampu memberikan pengurangan overtime sebesar 14,88 jam atau setara dengan 19,10% dari overtime sebelumnya. Adanya pengurangan overtime tersebut mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi, serta pengurangan biaya yang dikeluarkan, baik untuk upah pekerja, maupun biaya operasional produksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Overtime, overplanning, perhitungan kapasitas, urgensi produksi,redistribusi beban produksi |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 14:23 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 14:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33550 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |