SUPATMIYATI, CHATARINA (2025) BENTUK PERUBAHAN BUDAYA YANG BERDAMPAK PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI TIGA KELUARGA PEREMPUAN PURNA MIGRAN HONG KONG DI KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA.
![]() |
Text (CHATARINA SUPATMIYATI)
201007492(0).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
201007492(1).pdf Download (524kB) |
![]() |
Text
201007492(2).pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
![]() |
Text
201007492(3).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
201007492(4).pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) |
Abstract
Topik penelitian ini adalah bentuk perubahan budaya yang berdampak pada pengambilan keputusan pada tiga keluarga perempuan migran Hongkong di Kabupaten Kulon Progo. Perubahan budaya memiliki tiga unsur; nilai-, norma dan perilaku; sedangkan pengambilan keputusan dalam keluarga merujuk pada tiga bentuk keputusan dalam keluarga; pengelolaan ekonomi keluarga, pembagian kerja dalam rumah tangga dan pendidikan anak dalam keluarga. Tujuan penelitian untuk menemukan bentuk perubahan budaya yang berdampak pada pengambilan keputusan pada tiga keluarga purna migran Hong Kong di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian menggunakan metode kualitatif eksploratif. Hasil penelitian dampak dari perubahan budaya; perempuan diakui dan dipercaya karena memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan ekonomi keluarga. Penguatan posisi perempuan di mana pengalaman migrasi yang secara ekonomi memberikan keuntungan semakin memberikan rasa percaya diri, power, posisi tawar perempuan, serta kesadaran kritis perempuan untuk mempertanyakan konstruksi sosial mengenai pembagian peran dalam keluarga. Terdapat beberapa bentuk perubahan budaya yang berdampak pada pengambilan keputusan; pertama pola relasi yang egaliter pada pengambilan keputusan di dalam keluarga sehingga budaya yang dibawa informan sepulang migrasi semakin memperkuat budaya egaliter yang telah ada dalam keluarga. Bentuk kedua pergeseran pola relasi gender yang mempengaruhi perilaku yang cenderung dominan dalam keluarga atau female dominating family; kecenderungan dominan bukan hanya pengaruh migrasi namun karena karakter yang sudah dimilikinya. Dan bentuk ketiga adalah kesadaran kritis perempuan; keberanian untuk mempertanyakan dan mendialogkan peran domestic ke dalam keluarga. Kesadaran tersebut tidak mampu mengubah kultur dalam keluarga karena mereka masih memegang kultur patriarki. Penelitian ini menemukan suatu kebaruan bahwa perempuan memiliki kesadaran dan usaha untuk mewujudkan budaya egaliter pada ranah pembagian kerja dalam keluarga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perubahan budaya, pengambilan keputusan, kesadaran |
Subjects: | Sosiologi > Business |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Unnamed user with email ksi |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 14:23 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 14:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33649 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |