AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DAN SEDIAAN KRIM TERHADAP Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

Antoro, Geralda Anindya Dwi (2025) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DAN SEDIAAN KRIM TERHADAP Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. S1 thesis, Universitas Atma Jaya.

[img] Text (Geralda Anindya Dwi Antoro)
200802156(0).pdf

Download (959kB)
[img] Text
200802156(1).pdf

Download (474kB)
[img] Text
200802156(2).pdf

Download (593kB)
[img] Text
200802156(3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)
[img] Text
200802156(4).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
200802156(5).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kulit merupakan penghalang utama dari lingkungan luar dan penghalang untuk menjaga homeostasis internal dalam tubuh manusia. Kulit sebagai pelindung tubuh dari lingkungan luar berpotensi sebagai tempat bertumbuhnya mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, archaea, dan virus. Bakteri yang dapat hidup pada kulit antara lain, Pseudomonas aeruginosa dan Straphylococcus epidermidis. Bakteri yang hidup di kulit mampu menyebabkan penyakit kulit, seperti inflamasi kulit dan jerawat. Pengobatan penyakit kulit akibat pertumbuhan bakteri umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik yang diaplikasikan secara topikal. Pengobatan antibiotik kimia yang dengan pemakaian frekuensi tinggi menyebabkan bakteri mengalami resistensi, sehingga sulit untuk disembuhkan. Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki metabolit sekunder berupa tanin yang dijadikan alternatif antibakteri. Senyawa ini memberikan efek antibakteri terhadap bakteri Gram positif maupun Gram negatif dengan menghambat pertumbuhannya. Penggunaan ekstrak dalam sediaan krim lebih mudah penerapannya sebagai antibakteri alami. Penelitian ini menggunakan ekstrak bunga cengkeh sebagai antibakteri alami. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga cengkeh dan krim terhadap P. aeruginosa dan S. epidermidis dengan metode maserasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, dengan 5 macam perlakuan berupa gentamisin sebagai kontrol positif, etanol 70% sebagai kontrol negatif, 10% ekstrak bunga cengkeh, 20% ekstrak bunga cengkeh, 30% ekstrak bunga cengkeh untuk zona hambat ekstrak. Kadar tanin dalam ekstrak etanol 70% bunga cengkeh yang didapatkan adalah sebesar 294,66 mg TAE/g ekstrak dan zona hambat yang diperoleh untuk S. epidermidis adalah sebesar 10,62 ± 1,83 mm dan P. aeruginosa adalah sebesar 16,38 ± 2,2 mm. Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa kontrol (+) dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20%, dan 30% memiliki perbedaan nyata. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi hambat minimum krim ekstrak untuk P. aeruginosa dan S. epidermidis adalah pada konsentrasi 30% dengan formulasi krim terbaik adalah ¼ ekstrak 30% dicampur basis.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Cengkeh, Ekstrak, KHM, Krim
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Unnamed user with email ksi
Date Deposited: 11 Mar 2025 14:50
Last Modified: 11 Mar 2025 14:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33708

Actions (login required)

View Item View Item