LOKALISME SIARAN TELEVISI DAERAH (2023)

Setiawan, Lukas Deni LOKALISME SIARAN TELEVISI DAERAH (2023). [Research] (Unpublished)

[img] Text (Lukas Deni Setiawan)
Laporan Akhir Penelitian Perorangan Lukas Deni Setiawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (932kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji kebijakan digitalisasi televisi dari perspektif pengelola televisi lokal. Kajian ini penting untuk dilakukan karena dapat menambah wacana mengenai televisi lokal yang tidak pernah selesai dibahas dalam konteks kebijakan pertelevisian di Indonesia. Televisi lokal yang masih memperoleh perlakuan minor dibanding televisi yang dapat bersiaran secara nasional berpotensi mendapatkan kekuatan memadai dalam konteks digitalisasi. Namun demikian, perhatian kita yang terlalu besar pada sentralitas penyiaran terus mengancam keberadaan dan kiprah televisi lokal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perspektif para pengelola televisi di daerah mengenai kebijakan digitalisasi penyiaran yang digulirkan oleh pemerintah Indonesia. Perspektif ini penting untuk memberikan alternatif pertimbangan dalam membicarakan posisi televisi lokal di tengah pertarungan kepentingan dan pengaruh berbagai pihak yang memiliki kepentingan tertentu pada dunia penyiaran di Indonesia. Isu tentang kepemilikan dan kebijakan pusat dan daerah terlalu lama menguasai wacana mengenai televisi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memanfaatkan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Data digali dari informan penelitian yang merupakan pengelola tiga stasiun televisi lokal, yaitu Jogja TV (Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY), Tegar TV (Lampung), dan Lombok TV (Nusa Tenggara Barat/NTB), serta satu informan dari pengurus Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejak awal pemerintah kurang mempertimbangkan perspektif para pengelola televisi lokal dalam implementasi digitalisasi penyiaran. Persoalan mendasar mengenai keseimbangan pemanfaatan infrastruktur penyiaran digital, seperti perangkat multiplexing, oleh berbagai pihak yang terkait dengan digitalisasi ini masih terasa problematik. Akibatnya, keuntungan lanjutan dari digitalisasi penyiaran yang diharapkan oleh para pengelola televisi lokal masih jauh dari sasaran. Oleh karena itu, pegelola televisi lokal belum beranjak jauh untuk memikirkan variasi dan peningkatan kualitas program karena masih berkutat pada persoalan mendasar tersebut.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: digitalisasi penyiaran, lokalisme, perspektif televisi lokal, public service media
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Mar 2025 23:01
Last Modified: 16 Mar 2025 23:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33793

Actions (login required)

View Item View Item