ANALISIS KEBISINGAN AKIBAT ARUS LALU LINTAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WIROSABAN YOGYAKARTA

GREATNESS, JUNAVY (2010) ANALISIS KEBISINGAN AKIBAT ARUS LALU LINTAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WIROSABAN YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS09698.pdf

Download (639kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS09698.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS09698.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS09698.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS09698.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)
[img] Text (Bab V)
5TS09698.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS09698.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena pertambahan jumlah penduduk dan pembangunan di segala bidang seperti pabrik-pabrik yang berada di daerah tersebut secara tidak langsung menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan secara pesat terutama kendaraan berat dan juga dikarenakan pada jalan tersebut sebagai jalur utama antar kota. Aktivitas bisnis, pendidikan, perkantoran dan sebagainya membutuhkan sarana transportasi. Efek dari mesin kendaraan menghasilkan polutan dalam baik berupa asap maupun kebisingan yang dapat mengganggu kehidupan manusia. Penduduk di sekitar dan fasilitas umum seperti rumah sakit memerlukan suasana lingkungan yang tenang dan nyaman untuk mendukung jalannya proses penyembuhan pasien. Melalui hubungan volume lalu lintas dengan pola kebisingan akan ditelusuri apakah tingkat kebisingan pada Rumah Sakit dan pemukiman masih memenuhi standar baku mutu lingkungan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.Kep.48/MENLH/11/1996 (55dB) atau tidak. Penelitian ini berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah Wirosaban Yogyakarta dan pemukiman di sekitar ruas Jalan Tri Tunggal. Pengambilan data tingkat kebisingan dilakukan pada dua titik pengamatan, yaitu Ruang Instalasi Rawat Darurat (titik I) dan Ruang Kenanga (titik II). Metode survei yang digunakan adalah pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan alat Sound Level Meter dengan 8 sampel tiap titik pengukuran. Proses pengolahan data menggunakan program SPSS versi 15.00 dengan metode analisis regresi linier. Hasil yang diperoleh menunjukkan rerata tingkat kebisingan pada titik I sebesar 66,2196 dB dan pada titik II sebesar 59,1307 dB. Rerata volume lalu lintas di Jalan Tri Tunggal adalah 617 kendaraan tiap jam. Setelah dibandingkan hasilnya, rerata kebisingan pada ruang Instalasi Rawat Darurat (titik I) dan ruang kenanga (titik II) tingkat kebisingannya telah melebihi standar baku mutu lingkungan (lebih dari 55dB).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: sound level meter, kebisingan, volume lalu lintas, lingkungan, kendaraan
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 26 Jul 2013 12:56
Last Modified: 26 Jul 2013 12:56
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3383

Actions (login required)

View Item View Item