BUDSIHERDA, FITRA NOKA (2010) KAJIAN PENGEMBANGAN TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN PONTIANAK. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS10945.pdf Download (725kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS10945.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS10945.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS10945.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS10945.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
Text (Bab V)
5TS10945.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS10945.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pelabuhan Pontianak merupakan pintu gerbang perekonomian Propinsi Kalimantan Barat dan sekitarnya yang berfungsi sebagai penghubung mata rantai transportasi antar pelabuhan serta tempat kegiatan alih moda transportasi laut ke/dari darat. kapasitas UTPK Pelabuhan Pontianak yang tersedia sekarang kurang memadai lagi untuk mengantisipasi lonjakan arus kapal dan arus peti kemas di masa mendatang untuk dapat memenuhi kebutuhan pada tahun 2010, 2015 dan tahun 2020. Sehingga perlu dilakukan pengkajian pengembangan yang diharapkan di masa mendatang dapat melayani kapal peti kemas generasi kedua berkapasitas 1500 TEUs dan kapal peti kemas generasi ketiga berkapasitas 2500 – 3500 TEUs. Dengan mengetahui dan mengolah data yang mendukung proses analisis sehingga dapat diketahui kapasitas terpasang dermaga, lapangan penumpukan dan peralatan khususnya yaitu Gantry Crane (GC) serta kebutuhan masa mendatang dermaga menggunakan metode IMO dan metode antrian kapal serta mengamati proyeksi arus barang dan arus kapal untuk dapat dilakukan pengkajian pengembangan terminal peti kemas di Pelabuhan Pontianak tersebut. Dari proses analisis diperoleh hasil pengkajian pengembangan terminal peti kemas, menurut metode IMO (International Maritime Organization) kapasitas terpasang dermaga untuk tahun 2010 menjadi 677 m, tahun 2015 menjadi 1007 m, dan tahun 2020 menjadi 1007 m. Sedangkan menurut metode antrian kapal untuk tahun 2010 menjadi 925 m, tahun 2015 menjadi 1255 m, dan tahun 2020 menjadi 1558 m. Lapangan penumpukan membutuhkan penambahan seluas 0,001 Ha pada tahun 2010 dan tahun 2015, kemudian seluas 0,002 Ha pada tahun 2020. Peralatan bongkar muat khususnya Gantry Crane sampai dengan tahun 2020 tidak dibutuhkan penambahan unit.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kapasitas terpasang, metode IMO/antrian kapal,Gantry crane. |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 26 Jul 2013 13:38 |
Last Modified: | 26 Jul 2013 13:38 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3390 |
Actions (login required)
View Item |