PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT

CIPTA, RONA (2010) PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS11570.pdf

Download (928kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS11570.pdf

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS11570.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS11570.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TS11570.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text (Bab V)
5TS11570.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab VI)
6TS11570.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab VII)
7TS11570.pdf

Download (202kB) | Preview

Abstract

Perencanaan prasarana transportasi, terutama jembatan memerlukan suatu analisis struktur terhadap gaya – gaya yang bekerja pada jembatan. Perancangan jembatan ini menggunakan faktor beban dengan acuan Pembebanan untuk Jembatan RSNI 4. Panjang total bentang jembatan yang dirancang adalah 60 m, yang dibagi 5 m lebar lalulintas, lebar trotoar 2 x 0,75 m, tinggi jembatan 9 m. Jarak antara gelagar memanjang 1,25 m dan jarak antar gelagar melintang 5 m.Mutu beton yang digunakan untuk kerb, lantai jembatan dan abutment f”c = 35 MPa, Mutu baja fy = 400 MPa ( BJTD ) untuk Ø > 12 mm sedangkan untuk Ø ≤12 mm menggunakan 290 mpa (BJTP).Jembatan yang dirancang adalah jembatan baja Warren Truss. Jembatan baja bentang 60 m menggunakan profil WF 300 x 250 x 10 x 10 ( gelagar memanjang bagian tengah), WF 350 x 250 x 10 x 10 (gelagar memanjang bagian tepi), WF 500 x 400 x 25x 25 ( gelagar melintang ), WF 800 x 600 x 25 x25 ( gelagar induk dan diagonal ), WF 350 x 300 x 15 x 15 dan WF 200 x 150 x 10 x 10( ikatan angin). Alat penyambung geser untuk lantai komposit digunakan Stud geser 3 inci dengan diameter kepala 3/4 inci. Lantai jembatan dirancang dengan ketebalan 200 mm, sedangkan pekerasan aspal dirancang dengan ketebalan 50 mm. Sambungan yang digunakan untuk merancang jembatan baja yaitu baut dengan diameter 15,8 (bagian gelagar memanjang tepi,tengah ke melintang) mm, 19 mm ( bagian gelagar diagonal ) dan 25 mm ( bagian gelagar melintang ke gelagar utama ) Struktur bawah yang dirancang adalah abutment dengan lebar fondasi 4,5 m, panjang 9 m, tinggi abutment 5,6 m Pondasi yang digunakan adalah fondasi tiang dengan jumlah 16 buah dengan diameter tiang 0,3 m pada abutment Analisis kekuatan struktur berdasarkan beban-beban yang bereaksi pada struktur jembatan yaitu aksi tetap ( berat sendiri, berat tambahan, beban susut dan rangkak), aksi transiens ( beban lajur ”D”, gaya rem, beban pejalan kaki), dan aksi lingkungan ( pengaruh temperatur, beban angin dan beban gempa ).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: gelagar, abutment , fondasi
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 Jul 2013 11:25
Last Modified: 29 Jul 2013 11:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3397

Actions (login required)

View Item View Item