SIHOTANG, JOHANNES IRIANTO (2010) PERENCANAAN JEMBATAN MUYU II KABUPATEN BOVEN DIGOEL PROVINSI PAPUA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12081.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12081.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12081.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12081.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12081.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
Text (Bab V)
5TS12081.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab VI)
6TS12081.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
||
|
Text (Bab VII)
7TS12081.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam mendesain suatu struktur tidak hanya menuntut kemampuan dalam menghitung, namun juga memperhatikan aspek kekuatan dan keamanannya. Perencanaan jembatan ini menggunakan faktor beban dalam keadaan batas Utimate Design dengan acuan Pembebanan untuk Jembatan RSNI 4. Jembatan yang direncanakan merupakan jembatan struktur baja dengan tipe Warren Truss. Jembatan yang direncanakan memiliki panjang bentang total sepanjang 40 meter yang terletak pada wilayah gempa 6, lebar lalu lintas 8 m, lebar trotoar 2 x 0,5 m, tinggi jembatan 8 m. Jarak antara gelagar memanjang 2 m dan jarak antar gelagar melintang 5 m. Permasalahan yang diambil adalah perencanaan elemen-elemen struktur atas jembatan. Analisis struktur menggunakan program komputer SAP 2000 V.11. Mutu beton yang digunakan untuk kerb, lantai jembatan f”c = 35 MPa. Mutu baja tulangan fy = 400 MPa (BJTD) untuk Ø > 12 mm sedangkan untuk Ø ≤12 mm menggunakan BJTP. Analisis kekuatan struktur berdasarkan beban yang bekerja meliputi beban mati, beban hidup, beban kejut, beban angin, beban rem, dan beban akibat gempa bumi. Jembatan baja bentang 40 m menggunakan profil WF 300 x 300 x 10 x 15 (gelagar melintang bagian atas), WF 800 x 300 x 14 x 26 (gelagar memanjang bagian tepi), WF 800 x 300 x 14 x 26 (gelagar melintang), WF 800 x 300 x 14 x 26 (gelagar diagonal) dan L 200 mm (ikatan angin). Alat penyambung geser untuk lantai komposit digunakan Stud geser 3 inci dengan diameter kepala 3/4 inci. Lantai jembatan dirancang dengan ketebalan 250 mm, sedangkan pekerasan aspal dirancang dengan ketebalan 50 mm. Sambungan yang digunakan untuk merancang jembatan baja yaitu baut dengan diameter 15,8 mm, 19 mm dan 25 mm Struktur bawah yang direncanakan adalah abutment dengan lebar fondasi 4 m, panjang 11 m, tinggi abutment 7,1 m. Fondasi yang digunakan adalah fondasi tiang dengan jumlah 20 buah dengan diameter tiang 0,4 m pada abutment
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gelagar, abutment, fondasi |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 30 Jul 2013 11:00 |
Last Modified: | 30 Jul 2013 11:00 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3412 |
Actions (login required)
View Item |