STEPHEN, . (2010) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR DAN HUNIAN PT.MANDALA MULTI FINANCE.tbk. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12499.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12499.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12499.pdf Download (353kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12499.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12499.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab V)
5TS12499.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perencanaan struktur bangunan terutama gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang memperhitungkan gaya lateral dan gravitasi yang bekerja pada bangunan sehingga struktur memiliki kemampuan untuk menahan gaya-gaya tersebut. Melalui tugas akhir ini penulis mempelajari merancang elemen-elemen struktur pada bangunan Kantor Dan Hunian Pt.Mandala Multi Finance.tbk agar dapat mengembangkan kemampuan analisis, terutama dalam bidang struktur bangunan gedung Gedung Kantor Dan Hunian Pt.Mandala Multi Finance.tbk, Jakarta merupakan gedung 9 lantai dan terletak di wilayah gempa 3. Gedung ini direncanakan menggunakan sistem rangka terbuka (open frame) dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah. Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang pelat atap, pelat lantai, balok, tangga, serta kolom sebagai elemen struktur atas dan dinding penahan tanah serta pondasi bored pile sebagai elemen struktur bawah. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup, beban angin dan beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI 03-2847-2002. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa dimensi tangga, dimensi struktur pelat lantai dan atap, balok, kolom, Dinding Penahan Tanah, pondasi bored pile dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dan atap dengan tebal 130 mm dengan tulangan utama P10. Dimensi balok struktur yang ditinjau untuk Basement 2 s/d Lantai 9 adalah 700/500 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 11D22 dan tulangan bawah 6D22, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 5D22 dan tulangan bawah 6D22. Tulangan sengkang digunakan 3P10-100 di sepanjang sendi plastis dan 3P10-120 di luar sendi plastis balok. Dimensi kolom untuk Basement 2 s/d lantai 9 yang menentukan adalah 600/600 mm pada lantai 3 dengan menggunakan tulangan pokok 20D25, dan tulangan sengkang 5P10-100 di sepanjang sendi plastis dan 5P10-250 di luar sendi plastis. Untuk perencanaan Dinding Penahan Tanah menggunakan tulangan utama D25- 200 pada bagian dinding dan pelat dasar D25-100, dengan lebar dasar pelat 6,5 m , panjang kaki depan 1,5 m. Tebal dasar plat dan dinding digunakan 1 m. Pada fondasi bored pile digunakan tiang berukuran diameter 80 cm dengan tulangan pokok 8D25, sedangkan pile cap berukuran 4,4 m x 4,4 m dan tebal 1 m dengan tulangan arah memanjang dan melebar D25-200.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | balok,pelat,kolom,tangga,dinding penahan tanah, pondasi,SRPMM |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 31 Jul 2013 13:30 |
Last Modified: | 31 Jul 2013 13:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3456 |
Actions (login required)
View Item |