Aryanti, Dwi (2010) PENGARUH KADAR MOLASE DAN NH4NO3 TERHADAP AKTIVITAS PENISILIN DARI KULTUR SEKALI UNDUH Penicillium chrysogenum. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0BL00846.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1BL00846.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2BL00846.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3BL00846.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (Bab IV)
4BL00846.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab V)
5BL00846.pdf Download (503kB) | Preview |
Abstract
Molase merupakan subtrat bagi pertumbuhan jamur Penicillium chrysogenum untuk menghasilkan penisilin karena merupakan sumber karbon dan mengandung asam pantotenat, tiamin, fosfor, dan sulfur. Amonium Nitrat (NH4NO3) berperan sebagai sumber N penyusun protein asam-asam nukleat dan koenzim yang berperan dalam proses biokimia serta pembentukan sel-sel baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fase stasioner dari pertumbuhan jamur Penicillium chrysogenum yang ditumbuhkan pada medium produksi dengan penambahan kadar molase dan Amonium Nitrat (NH4NO3), sehingga dapat dihasilkan penisilin yang dapat menghambat secara optimal pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus dan Escherichia coli. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah variasi molase dengan kadar 4, 5, 6, dan 7%, sedangkan faktor kedua adalah variasi kadar NH4NO3 dengan kadar 1, 2, 3, dan 4%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial (4x3x3) masing-masing perlakuan menggunakan ulangan 3 kali. Analisis data menggunakan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf α = 0,05. Tahapan penelitian terdiri dari pengambilan sampel molase, pembuatan medium uji, uji kemurnian, perbanyakan kultur murni, pembuatan medium produksi, pengukuran biomassa, penentuan kadar gula reduksi, kadar N-total, pengukuran pH dan uji aktivitas penisilin berdasarkan zona hambat. Hasil dari penelitian ini diketahui Penisilin yang ditumbuhkan pada substrat kadar molase 5% dengan penambahan kadar NH4NO3 2 dan 3% telah mencapai fase stasioner pada jam ke- 140 masa inkubasi. Aktivitas penisilin dari perlakuan kadar molase 7% dengan hambat NH4NO3 1% memiliki luas zona penghambat untuk kedua mikrobia uji Staphyloccocus aureus dan Escherichia coli paling besar yaitu 0,500 dan 0,422 cm
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Aug 2013 10:46 |
Last Modified: | 02 Aug 2013 10:46 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3480 |
Actions (login required)
View Item |