PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG QUEST HOTEL YOGYAKARTA

LAURENS, IWAN PRAMATA (2013) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG QUEST HOTEL YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS13222.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS13222.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS13222.pdf

Download (76kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS13222.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13222.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text (Bab V)
5TS13222.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS13222.pdf

Download (18MB) | Preview

Abstract

Dalam perencanaan struktur bangunan terutama bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang mengarah pada perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam tugas akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen struktur pada bangunan Quest Hotel Yogyakarta agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja. Gedung Quest Hotel merupakan gedung 7 lantai dan 1 basement dan terletak di wilayah gempa 3. Gedung ini direncanakan dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang pelat atap, lantai, balok, tangga, dinding geser, serta kolom sebagai elemen struktur atas dan dinding penahan tanah serta pondasi bored pile sebagai elemen struktur bawah. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI 03-2847- 2002. Struktur direncanakan dengan menggunakan ETABS v9.0.0. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa dimensi tangga, dimensi struktur pelat, balok, kolom, dinding geser, dinding penahan tanah, pondasi bored pile dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dan atap dengan tebal 120 mm dengan tulangan utama P10-200 pada atap dan tulangan utama P10-100 pada lantai. Dimensi balok struktur terbesar yang digunakan untuk lantai basement s/d lantai 7 adalah 400/600 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 8D25 dan tulangan bawah 5D25, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 5D25 dan tulangan bawah 7D25. Tulangan sengkang digunakan 5P12-100 dan 5P12-100 pada daerah sendi plastis dan 5P12-125 pada daerah di luar sendi plastis. Dimensi kolom untuk basement s/d lantai 7 yang terbesar adalah 800/800 mm dengan menggunakan tulangan pokok 28D25, dan tulangan sengkang 4P13-100 di sepanjang sendi plastis dan 4P13-150 di luar sendi plastis. Untuk perencanaan dinding geser menggunakan tulangan D16-100 pada tulangan vertikal dan D16-200 pada tulangan horisontal, dan digunakan 4D13-100 pada penulangan elemen batas. Pada pondasi bored pile digunakan tiang berukuran diameter 50 cm dengan tulangan pokok 8D19, sedangkan pile cap berukuran 4 m x 4 m dan tebal 1 m dengan tulangan arah memanjang D22-150 dan melebar D16- 175. Pada perencanaan penahan tanah pada bagian dinding dan pelat dasar menggunakan tulangan utama D16-200 dan D13-150.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: balok, kolom, pelat, tangga, dinding geser, pondasi bored pile, dinding penahan tanah.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Sep 2013 08:34
Last Modified: 20 Sep 2013 08:34
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3886

Actions (login required)

View Item View Item