KONSTRUKSI PEMBERITAAN RUU HUKUM MATERIIL PERADILAN AGAMA BIDANG PERKAWINAN (Analisis Framing Tentang Pemberitaan RUU Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan Di Koran Tempo Edisi Februari 2009 – Februari 2010)

Prabudi, Paskalis Palmananda (2013) KONSTRUKSI PEMBERITAAN RUU HUKUM MATERIIL PERADILAN AGAMA BIDANG PERKAWINAN (Analisis Framing Tentang Pemberitaan RUU Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan Di Koran Tempo Edisi Februari 2009 – Februari 2010). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM02398_.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM02398_.pdf

Download (507kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2KOM02398_.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3KOM02398_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM02398_.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Isu pemidanaan pelaku nikah siri menjadi sorotan karena timbul pro dan kontra terhadap isi RUU yang melengkapi UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Isi pasal yang menjadi kontroversi menyangkut pengenaan sanksi pidana terhadap perkawinan siri, perkawinan mutah, perkawinan kedua, ketiga, dan kempat, serta perceraian yang tanpa dilakukan di muka pengadilan, berzinah dan menolak bertanggung jawab, serta menikahkan atau menjadi wali nikah padahal sebetulnya tidak berhak. Ancaman hukuman bervariasi, mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun dan denda mulai dari Rp 6 juta hingga 12 juta. Peristiwa mengenai penyusunan RUU HMPA tersebut menjadi berita yang bernilai tinggi bagi beberapa media termasuk Koran Tempo Media bukanlah sekedar alat untuk menyalurkan pesan saja, didalamnya ia juga subjek yang mengkonstruksi realitas, lengkap dengan pandangan, bias, dan pemihakannya. Konstruksi realitas tentang isu penyusunan RUU Hukum Materil Peradilan Agama tentang Perkawinan yang ditulis oleh Koran Tempo dengan media lain berbeda, untuk itulah penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Koran Tempo mengkonstruksi isu penyusunan RUU Hukum Materil Peradilan Agama tentang Perkawinan Teori yang digunakan adalah proses produksi berita, framing sebagai sebuah teori, dan mengenai teks serta konteks Peneliti melakuk an analisis pada dua level, yaitu level teks pada artikel berita Koran Tempo serta level konteks dengan wewawancarai pihak redaksi Koran Tempo Peneliti melalukan analisis teks dengan bantuan lembar koding (Coding S heet) perangkat framing Gamson dan Modigliani Perangkat framing Gamson Modigliani membantu peneliti menemukan frame dari Koran Tempo Berdasarkan temuan tekastual dan kontekstual, peneliti menyimpulkan Pertama, Koran Tempo merasa perlu dan bertanggung jawab dalam mengawal dan mengawasi jalannya produk hukum pemerintahan yang akan berlaku di masyarakat Koran Tempo berpandangan bahwa RUU ini penting dan berdampak sosial besar karena menyangkut kependudukan dan status perkawinan seseorang Koran Tempo mendukung pemerintah dalam mengatur nikah siri Koran Tempo memandang penting karena RUU ini untuk melindungi kaum perempuan Koran Tempo berpandangan bahwa selama ini nikah siri lebih banyak merugikan bagi kaum perempuan dan jarang menguntungkan kaum perempuan RUU ini disusun untuk melindungi kepentingan perempuan. Ada nilai yang diperjuangkan oleh Koran Tempo.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Konstruksi, Penonjolan dan Penghilangan, dan Nilai yang Di perjuangkan.
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Sep 2013 07:53
Last Modified: 24 Sep 2013 07:53
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3920

Actions (login required)

View Item View Item