Christiawan, Benedictus Vega (2013) EFEKTIVITAS MOBILE ADVERTISING PADA APLIKASI UBERSOCIAL (Pengukuran Efektivitas Mobile Advertising dalam Promosi Produk berdasarkan Modifikasi Penghitungan CRI pada Konsep AISAS). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM03543.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM03543.pdf Download (929kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2KOM03543.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3KOM03543.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM03543.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Seiring pertumbuhan pengguna ponsel atau telepon seluler di Indonesia yang sangat cepat, menciptakan sebuah alternatif baru dalam beriklan, yaitu mobile advertising. Mobile advertising merupakan sebuah fenomena baru di kalangan dunia pemasaran. Fenomena ini tidak lepas dari adanya teknologi internet, yang semakin memudahkan manusia untuk saling bertukar informasi dengan cepat dan mudah dalam waktu yang singkat. Teori utama yang digunakan untuk mengetahui bagaimana informasi mempengaruhi seseorang dalam bertindak atau memutuskan sesuatu, menggunakan teori integrasi informasi. Seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan media telepon seluler untuk beriklan, perlu diketahui efektivitasnya untuk menarik minat audience, yang tentunya diharapkan oleh pihak pengiklan atau pemasar. Tujuan penelian ini adalah untuk mengukur efektivitas mobile advertising dalam pemasaran produk pada aplikasi UberSocial. Jenis pengukuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif, dengan metode pengukuran efektivitas menggunakan metode Costumer Response Index (CRI). Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang, pengguna aplikasi UberSocial dengan teknik non probability sampling. Pengukuran efektivitas menggunakan penghitungan CRI, yang dimodifikasi dengan menggunakan konsep baru yaitu AISAS yang dimunculkan oleh Dentsu advertising agency, untuk mengukur perilaku konsumen secara online. Tahapan respon berasal dari Attention, Interest, Search, Action dan Share. Pada setiap tahapan akan diketahui besarnya persentase, yang akan dianalisa menggunakan perkalian metode CRI sehingga akan diketahui efektif atau tidak efektifnya sebuah iklan. Hasil dari penghitungan CRI yang dimodifikasi dengan konsep AISAS, didapat bahwa dari 4 model yang ada pada konsep AISAS, nilainya sebagai berikut : CRI AISAS sebesar 8%, CRI AIS sebesar 0%, CRI AISS sebesar 11% dan CRI AIAS sebesar 0%. Dari hasil penghitungan juga diketahui bahwa respon konsumen yang paling tinggi menyebabkan rendahnya hasil CRI, yaitu pada tahap attention. Respon konsumen yang tidak attention sebesar 62%. Penyebab rendahnya respon konsumen diketahui karena low attention dan low interest. Hasil penelitian ini, didapat kesimpulan bahwa iklan yang ada pada aplikasi UberSocial tidak efektif, karena jika tujuan beriklan yang ditetapkan adalah untuk penjualan, maka dengan nilai CRI sebesar 8%, dapat disimpulkan tidak efektif. Selain itu, dilihat dari hasil bahwa hanya 38% responden yang memperhatikan iklan menunjukkan iklan yang ada di UberSocial tidak efektif. Kesimpulan lain yang didapat bahwa, aplikasi UberSocial tidak efektif untuk mengarahkan konsumen sampai ke tahapan action, namun aplikasi UberSocial efektif sebagai media untuk berbagi informasi (share), yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan pengetahuan bagi konsumen. Hasil dari penghitungan, dapat disimpulkan pula bahwa alur yang paling efektif yaitu alur AISS (attention, interest, search dan share) dengan nilai CRI sebesar 11%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Teori integrasi informasi, CRI, AISAS, Efektivitas. |
Subjects: | Komunikasi > Advertising |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Sep 2013 09:53 |
Last Modified: | 24 Sep 2013 09:53 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3937 |
Actions (login required)
View Item |