PUSAT INFORMASI DAN PENELITIAN GUNUNG MERAPI SEBAGAI OBJEK WISATA DI YOGYAKARTA

Witaryono, Yulius (2005) PUSAT INFORMASI DAN PENELITIAN GUNUNG MERAPI SEBAGAI OBJEK WISATA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0TA10301.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1TA10301.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2TA10301.pdf Download (728kB) | Preview
	Text (Bab III) 3TA10301.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB)
	Text (Bab IV) 4TA10301.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (Bab V) 5TA10301.pdf Download (820kB) | Preview

Abstract

Gunung Merapi sebagai salah satu dari gunung aktif di dunia menjadi daya tank setiap kalanganbaik masyarakat umum maupun para peneliti Di lain sisi dalam menanggapi salah satu nisi JOGJA Never EndingAsia,sebagai sentra utama kawasan wisata untuk liana tahun ke depan,maka dipandang perlu untuk memaksimalkan objek-objek wisata alam yang ada di Yogyakarta. Salah satu objek yang dipandang cukup menarik untuk dikembangkan adalah Wisata Gunung Merapi. Untuk menciptakan fasilitas penelitian yang dimaksud dan mampu menyajikan informasi tersebut kepada masyarakat secara lebih menarik, maka perlu pengadaan fasilitas Pusat Informasi dun Penelitian Gunung Merapi Sebagai Objek Wisata di Yogyakarta. Dalam kaitannya dengan Wisata proyek ini menawarkan sesuatu yang berbeda kepada masyarakat ilmiah dan umum di Yogyakarta, yakni wisata penelitian. Maksudnya masyarakat yang mengunjungi objek ini bukan hanya mendapatkan kepuasan dalam menikmati keindahan Merapi namun mengetahui bersama-sama aktivitas gunung merapijuga perkembangan penelitian terhadap Merapi. Melalui pemanfaatan arsitektur ekologis masyarakat diharapkan akan semakin sadar tentang pentingnya keterkaitan alam dengan manusia dalam fasilitas ini disatu sisi keindahan alam mampu dimanfaatkan untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan,dan sarana melepaskan kepenatan namun di lain sisi merapi menjadi suatu fenomena alam yang berbahaya karena dapat mendatangkan bencana dan korbanjiwa. Konsep penyelesaian yang ditawarkan dalam fasilitas yang dimaksud meliputi konsep pembagian zona dengan mempertimbangkan kebutuhan view ke Merapi,disamping itu diselaraskan dengan konsep arsitektur ekologis terutama penanganan struktur di daerah lerengan sehingga terjadi kesinambungan antara bangunan dan lingkungan sekitar.Kemudian dalam konsep penataan ruang,fasilitas ini memanfaatkan material yang didasarkan pads karakteristik gunung merapi sehingga lebih meyatukan setiap bagian fasilitas objek wisata penelitian dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item