Representasi Irasionalitas Tahayul Dalam Iklan Televisi (Analisis Deskriptif Kualitatif Pada Minuman Teh NU Green Tea versi “Haus Bandel”)

Hasibuan, Theresia Yoan M. (2013) Representasi Irasionalitas Tahayul Dalam Iklan Televisi (Analisis Deskriptif Kualitatif Pada Minuman Teh NU Green Tea versi “Haus Bandel”). Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-12.

[img]
Preview
Text
Jurnal representasi irasionalitas tahayul dalam iklan televisi.pdf

Download (338kB) | Preview

Abstract

Iklan NU Green Tea versi “ Haus Bandel” merupakan sebuah iklan produk minuman teh yang menggunakan parodi dalam tayangan iklannya. Pada iklan tersebut ditampilkan tokoh wanita menyerupai hantu yang sedang kehausan di sebuah minimarket. Sosok wanita menyerupai hantu tersebut merepresentasikan bahwa iklan NU Green Tea versi “Haus Bandel” ini mengandung makna irasionalitas tentang tahayul. Sosok wanita menyerupai hantu digambarkan dengan rambut panjang berantakan, mempunyai kulit yang sangat pucat dan memiliki punggung yang berlubang. Penggambaran sosok wanita tersebut menggambarkan salah satu tokoh hantu yang terkenal di Indonesia yakni hantu sundel bolong. Penulis menganalisis iklan tersebut dengan menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Iklan dianalisis dengan dua tahapan penelitian yakni tahap denotasi dan tahap konotasi. Penelitian dilakukan dengan melihat tandatanda verbal dan nonverbal (ekspresi, pakaian, efek suara dan sebagainya) yang ada dalam iklan. Pada tahap denotasi, penulis menemukan bahwa iklan tersbut menggambarkan sosok wanita dengan kulit yang sangat pucat, rambut panjang berantakan, menggunakan baju terusan dan memiliki punggung yang berlubang. Sosok wanita dalam iklan dilukiskan sebagai sosok yang menyerupai hantu yang ada di Indonesia. Selanjutnya, pada tahap konotasi, penulis akan melihat fenomena mitos dan budaya yang ada di Indonesia terkait dengan unsur tahayul. Kecenderungan masyarakat Indonesia yang masih mempercayai hal tahayul mempengaruhi industri media televisi dalam membuat sebuah naskah cerita yang mengangkat tema tahayul. Hal yang berkaitan dengan tahayul ini dijadikan komoditi dalam menarik perhatian masyarakat, khususnya dalam melihat tayangan iklan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Representasi, Irasionalitas, Tahayul, Iklan Televisi, Komoditi
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 Nov 2013 09:33
Last Modified: 17 Mar 2014 08:05
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4270

Actions (login required)

View Item View Item