MODEL PUBLIC RELATIONS PADA AKTIVITAS MEDIA RELATIONS (Studi Kasus pada Aktivitas Media Relations di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa)

Permatasari, Asteria Intan (2013) MODEL PUBLIC RELATIONS PADA AKTIVITAS MEDIA RELATIONS (Studi Kasus pada Aktivitas Media Relations di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03831.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03831.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2KOM03831.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3KOM03831.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03831.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Aktivitas media relations merupakan aktivitas penting yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Hal ini dikarenakan segala aktivitas komunikasi di suatu perusahaan tidak lepas dari media massa oleh karena itu penting menjalin hubungan baik dengan media melalui media relations yang menjadi tanggung jawab seorang Public Relations (PR). Penting bagi seorang PR memahami akan model PR Grunig antara lain press agentry, public information, two way asymmetrical model dan two way symmetrical model, karena inti dalam model ini membahas komunikasi dan riset yang juga menjadi dasar kinerja PR. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan dalam kasus aktivitas media relations di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa yang kemudian di analisi menggunakan model PR. Dalam analisis ini juga dijelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi model PR antara lain budaya organisasi, potensi departemen PR, skema PR dalam organisasi dan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR Coordinator Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa cenderung mempraktikkan model one way dilihat dari tujuan komunikasi, sifat komunikasi, bentuk komunikasi dan sifat riset yang dimiliki Sheraton mengarah pada model public information. Kecenderungan ini dikarenakan Sheraton merupakan hotel kelas bintang lima bertaraf internasional yang telah memiliki image positif di mata publik dan untuk mempertahankan image atau mengekspose perusahaan kepada publik caranya ialah dengan aktivitas media relations yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab PR Coordinator. Budaya organisasi partisipatif yang ada di perusahaan ini juga mempengaruhi praktik model PR bahwa dalam setiap penentuan tema acara atau pesan yang nantinya menjadi bahan press release perusahaan ini selalu ditentukan melalui meeting dengan PR Coordinator. Meeting ini dilakukan untuk menghasilkan suatu pesan yang sesuai dengan image perusahaan yang nanti dapat menjadi nilai berita dan hal ini sesuai dengan model public information yang mementingkan suatu kebenaran pesan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: model PR, PR, media relations
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 Nov 2013 10:16
Last Modified: 13 Nov 2013 10:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4277

Actions (login required)

View Item View Item