KAJIAN KETERKAITAN GAYA HIDUP MAHASISWA DENGAN TATA RUANG KORIDOR JALAN BABARSARI YOGYAKARTA

Budiharjo, Siti Miftakhul Jannah (2012) KAJIAN KETERKAITAN GAYA HIDUP MAHASISWA DENGAN TATA RUANG KORIDOR JALAN BABARSARI YOGYAKARTA. S2 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0MTA01486.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1MTA01486.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2MTA01486.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3MTA01486.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img] Text (Bab IV)
4MTA01486.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab V)
5MTA01486.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
6MTA01486.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (Bab VII)
7MTA01486.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Gaya hidup merupakan elemen utama dalam memahami bagaimana kota berlangsung dan bagaimana orang-orang berperilaku didalamnya, serta membantu dalam memahami interaksi manusia dengan lingkungan terbangun. Gaya hidup mahasiswa yang ada di koridor Babarsari adalah gaya hidup perkotaan (urban lifestyle) yang mampu menciptakan ruang-ruang baru terutama bangunan komersial, karena tingkat konsumsi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan dasar sangat tinggi. Hal itu dipengaruhi oleh latar belakang mahasiswa, tingkat ekonomi dan waktu luang atau kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa disela-sela rutinitasnya dikampus. Gaya hidup mahasiswa dengan tata ruang koridor jalan Babarsari mempunyai hubungan keterkaitan, yaitu hubungan keterkaitan antara aktivitas dan wadahnya. Tata ruang koridor jalan Babarsari merupakan wujud dari masyarakat yang hidup didalamnya, aktivitas, pola hidup dan minatnya. Penataan massanya menjadi seoptimal mungkin dan efisien, serta pesebaran bangunan komersialnya mengambil lokasi-lokasi strategis di koridor jalan Babarsari, mengikuti aktivitas mahasiswa terutama mahasiswa dengan tingkat ekonomi kelas menengah dan atas. Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai penentu kebijakan dapat mengendalikan implementasi pembangunan yang ada di koridor jalan Babarsari yang sudah mulai tidak teratur tata ruangnya, diantaranya yaitu: garis sempadan bangunan (GSB), tata guna lahan yang menyangkut peralihan fungsi trotoar dan penertiban PKL, serta berdirinya bangunan yang sifatnya sangat tidak menunjang untuk kawasan pendidikan seperti koridor jalan Babarsari, yaitu: tempat karaoke, tempat bilyard dangame centre, agar menjadi lebih tertata dengan teratur dan seimbang.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: gaya hidup, tata ruang dan penentu kebijakan
Subjects: Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Apr 2013 09:53
Last Modified: 03 May 2013 09:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/433

Actions (login required)

View Item View Item