PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA

Elvina Eva , Adrianto (2013) PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA13245.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA13245.pdf

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA13245.pdf

Download (493kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA13245.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TA13245.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[img] Text (Bab V)
5TA13245.pdf
Restricted to Registered users only

Download (962kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TA13245.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta sedang mengalami peningkatan, menyebabkan banyaknya masyarakat berlomba-lomba bekerja sehingga memperoleh penghasilan. Kesibukan masyarakat ini menyita banyak waktu dan tenaga untuk pergi ke tempat hiburan atau wisata. Dengan keadaan seperti ini, tempat hiburan atau wisata yang sering dicari masyarakat tidak hanya untuk fasilitas hiburan semata tetapi juga fasilitas untuk berbelanja seperti pusat perbelanjaan. Selain menjadi tempat rekreasi, pusat perbelanjaan juga menjadi tempat kehidupan publik dan terjadi interaksi sosial. Gaya hidup berbelanja masyarakat saat ini menuntut semuanya serba praktis sehingga muncul sebuah pusat perbelanjaan dengan konsep “one stop” mall di Yogyakarta. Pusat Perbelanjaan di Yogyakarta merupakan wadah untuk berbelanja, berinteraksi, dan berekreasi yang dapat membangkitkan rasa santai, segar, gembira, dan senang, yang dilakukan oleh perseorangan ataupun kelompok dalam waktu senggang. Secara garis besar, Pusat Perbelanjaan di Yogyakarta memiliki fasilitas berupa taman, area pertokoan termasuk swalayan dan foodcourt, fasilitas pelayanan umum (kantor pengelola, tempat informasi, lavatori yang memadai, dan pos keamanan). Pusat Perbelanjaan di Yogyakarta dirancang dengan membedakan antara pertokoan ber-AC dan tidak ber-AC berdasarkan harga sewa toko. Oleh karena itu, pedagang yang terbiasa dengan harga sewa di pasar tradisional masih dapat menjangkau harga sewa tempat pada Pusat Perbelanjaan di Yogyakarta. Bagian depan massa bangunan berupa ruang terbuka yang digunakan sebagai taman. Perancangan pusat perbelanjaan ini juga mengingatkan kepada pengunjung tentang budaya Yogyakarta, antara lain peletakan yang segaris (Gunung Merapi, Tugu, Keraton, Pantai Selatan) dan warna khas dari Yogyakarta melalui arsitektur post modern. Suasana pusat perbelanjaan yang interaktif dan rekreatif dengan penataan ruang dalam dan ruang luar diperoleh dengan pemilihan warna-warna, pemilihan jenis material dan penataan elemen lansekap yang mendukung.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Nov 2013 09:08
Last Modified: 22 Nov 2013 09:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4404

Actions (login required)

View Item View Item