GUNAWAN, SUMIYATI STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN KONSOLIDASI DAN PROSES KONSOLIDASI SAMPAH PLASTIK, IJUK DAN PASIR SEBAGAI DRAINASI VERTIKAL. [Research]
Text (Penelitian Teknik Sipil)
TS47705.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Salah satu perilaku tanah yang berpotensi menyebabkan kegagalan struktur adalah penurunan tanah akibat konsolidasi pada tanah lempung. Tanah lempung merupakan tanah yang mempunyai koefisien permeabilitas (k) yang kecil. Bila lapisan tanah jenuh berpermeabilitas rendah dibebani, maka tekanan air pori di dalam tanah tersebut segera bertambah. Perbedaan tekanan air pori pada lapisan tanah, berakibat air mengalir ke lapisan tanah dengan tekanan air pori yang lebih rendah, yang diikuti penurunan tanahnya. Salah satu cara untuk mempercepat aliran air/laju konsolidasi lempung jenuh dengan menggunakan drainasi vertical. Dalam penelitian ini akan dilakukan percobaan perbandingan drainase vertikal dengan bahan pengisi berupa pasir, ijuk dan limbah plastik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan drainase vertikal dengan bahan pengisi pasir, ijuk dan limbah plastik terhadap kecepatan penurunan tanah lunak.Penelitian ini dilakukan dengan membuat model di laboratorium. Pembebanan yang dilakukan ada 4 tahap, yaitu beban 0.25 ton, 0.5 ton, 1 ton dan 2.0 ton masing-masing dilakukan 10 hari pengamatan. Diameter drainase yang dipakai adalah 2.5 cm dengan jarak antar drainase vertikal 18.75 cm dengan pola susunan segiempat pada tanah lunak dengan ketebalan 10 cm dan dalam kondisi double drain. Ada 4 pengujian, yaitu pengujian pempbebanan tanpa drainase vertikal, dengan drainase vertikal pasir, dengan drainase vertikal ijuk dan dengan drainase vertikal sampah plastik. Pasir dilakukan penyaringan sebelum digunakan, ijuk yang dipakai dari pohon aren dan limbah plastik yang digunakan adalah sampah botol plastik dengan ukuran ±1cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode perbaikan tanah menggunakan drainase vertikal dengan bahan pengisi limbah plastik terbukti lebih baik daripada drainase vertikal Ijuk dan pasir dalam mempercepat penurunan. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan koefisien konsolidasi arah vertikal sebesar 412,03% dibandingkan dengan koefisien konsolidasi pada tanah lunak tanpa drainase vertikal. Pada drainase vertikal pasir meningkatkan 160,0% dan drainase vertikal ijuk meningkatkan 345,13% dari koefisien konsolidasi arah vertikal tanah lunak tanpa drainase vertikal.
Item Type: | Research |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Drainase Vertical, Konsolidasi, Koefisien konsolidasi , Proses Konsolidasi. |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 13:14 |
Last Modified: | 12 Mar 2015 10:44 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4459 |
Actions (login required)
View Item |