KEPASTIAN HUKUM STELSEL PENDAFTARAN DEKLARATIF DALAM PERLINDUNGAN HAK CIPTA DI MEDIA INTERNET

Wiraraja, I Gusti Ngurah Aditya (2012) KEPASTIAN HUKUM STELSEL PENDAFTARAN DEKLARATIF DALAM PERLINDUNGAN HAK CIPTA DI MEDIA INTERNET. S2 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0MIH01437.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1MIH01437.pdf

Download (873kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2MIH01437.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3MIH01437.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text (Bab IV)
4MIH01437.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5MIH01437.pdf

Download (598kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang berupa hasil penelitian dan juga informasi mengenai latar belakang pemakaian stelsel pendaftaran deklaratif dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan juga kepastian hukum bagi pencipta apabila terjadi pelanggaran Hak Cipta melalui media internet dengan diberlakukannya stelsel pendaftaran deklaratif dalam Hak Cipta. Penelitian ini menggunakan metode berfikir deduktif, dan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan hukum dan pendekatan sejarah hukum. Hasil dari penelitian ini adalah Undangundang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menganut stelsel pendaftaran deklaratif, didasarkan dari teori hukum alam, yang diajarkan Jhon Locke dan George Hegel, bahwa seseorang memiliki hak milik alami (natural right) terhadap benda hasil pemikirannya. Hak cipta didapatkan secara otomatis tanpa pendaftaran karena Hak cipta bersifat manunggal dengan penciptanya, karena hak cipta timbul dari hasil olah pemikiran penciptanya dan mencerminkan kepribadian pencipta. Stelsel pendaftaran deklaratif tidak dapat memberikan kepastian hukum bagi pencipta. Pencipta akan kesulitan dalam membuktikan bahwa ciptaan tersebut adalah hasil karyanya jika ciptaan itu tidak didaftarkan. Dalam hal terjadinya sengketa terhadap pelanggaran hak cipta, Pencipta tidak memiliki bukti yang kuat yang menyatakan bahwa hak cipta itu adalah miliknya. Melalui media internet Ciptaan dapat diubah dan disebarluaskan dengan sangat mudah. Pencipta atau pemegang Hak Cipta akan kesulitan dalam mencegah dilanggarnya Hak Cipta mereka. Apabila ciptaan tidak didaftarkan penegak hukum maupun masyarakat akan sulit membantu dalam melacak akan terjadinya pelanggaran Hak Cipta yang terjadi di internet, karena penegak hukum maupun masyarakat tidak mengetahui bahwa Ciptaan itu ada.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta, Pendaftaran, Internet.
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Apr 2013 11:03
Last Modified: 03 May 2013 10:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/453

Actions (login required)

View Item View Item