MODEL “COMMUNITY BUILDING” BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (2013)

Herawati, Fransisca Anita MODEL “COMMUNITY BUILDING” BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (2013). [Research]

[img] Text (Penelitian Ilmu Komunikasi)
KOM66102.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

su kesetaraan gender selama bertahun-tahun menjadi isu yang menarik untuk dibahas banyak orang dari sudut pandang berbeda. Tidak terkecuali dalam membahas isu gender dikaitkan dengan era yang serba digital saat ini. Era digital yang ditandai dengan kehadiran teknologi komunikasi dan informasi berbasis internet yang terus berkembang merupakan suatu peluang bagi masyarakat untuk mengerjakan aktivitas dengan mudah. Realitasnya tidak semua masyarakat mampu mengimbangi perkembangan yang makin pesat ini. Banyak orang beranggapan bahwa piranti digital selalu identik dengan laki-laki. Piranti digital yang dimaksud adalah internet dan komputer. Dilihat berdasarkan jenis kelamin, perempuan cenderung memiliki keterbatasan dalam mengakses internet, sementara internet merupakan sesuatu yang masih relatif baru dan memiliki peluang untuk berkembang secara lebih maksimal. Realitas ini secara umum tercermin pada penggunaan internet di kalangan masyarakat Indonesia bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat, pengguna internet masih didominasi oleh laki-laki. Secara khusus di wilayah Yogyakarta, dari 52% penduduk yang memiliki komputer dan juga internet, hanya 5% perempuan yang bisa menggunakan fasilitas ini. Ketimpangan dalam mengakses media informasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab. Oleh karena itu kajian ini fokus pada: (1) Faktor-faktor yang memengaruhi keterbatasan perempuan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi (2) Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan perspektif gender. Sementara itu kemanfaatan piranti teknologi informasi dalam upaya pemberdayaan perempuan memiliki peluang besar. Banyak kegiatan pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi yang dapat dikembangkan dengan menggunakan daya dukung piranti teknologi informasi. Namun fakta di lapangan menunjukkan tidak banyak perempuan yang memiliki kemudahan dalam akses dan pemanfaatan internet untuk kegiatan perekonomian mereka. Teori yang digunakan dalam kajian ini adalah teori Social Presence Theory yang mengarah pada interaksi dan partisipasi kaum perempuan melalui media komputer dan internet. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan focus group discussion, penulis menggali informasi dari para responden guna menjawab persoalan penelitian. Harapannya kajian ini mampu memberi kontribusi bagi masyarakat dalam memberdayakan masyarakat terutama bagi komunitas perempuan, dengan dasar pertimbangan faktor-faktor yang berpengaruh dalam akses perempuan terhadap piranti digital, dalam hal ini komputer dan internet.

Item Type: Research
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Jan 2014 15:55
Last Modified: 05 Mar 2025 13:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/4540

Actions (login required)

View Item View Item