PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI DI UD MINANG JAYA

SUTJIADI, SISKA TRISTANTI (2014) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI DI UD MINANG JAYA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI06269.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI06269.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI06269.pdf

Download (584kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab III)
3TI06269.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text (Bab IV)
4TI06269.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text (Bab V)
5TI06269.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI06269.pdf

Download (725kB) | Preview

Abstract

Persediaan memiliki peran yang penting (bahkan esensial) pada setiap organisasi. Tanpa persediaan kebanyakan kegiatan tidak dapat dilakukan. Setidaknya, persediaan memungkinkan kegiatan berjalan dengan lebih efisien dan produktif (Waters, 2003). Oleh karena itu, manajemen persediaan yang baik sangat dibutuhkan agar suatu organisasi dapat berjalan secara efektif. Penelitian ini dilakukan di UD Minang Jaya yang merupakan pabrik roti yang berlokasi di Padang, Sumatera Barat. Fokus masalah pada penelitian ini adalah manajemen persediaan bahan baku di UD Minang Jaya yang belum memiliki metode khusus untuk menentukan waktu dan jumlah melakukan pemesanan, yang mana selama ini masih dilakukan hanya berdasarkan perkiraan saja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menentukan waktu dan jumlah pemesanan bahan baku yang meminimumkan biaya persediaan. Analisis dilakukan pada bahan baku yang berada pada klasifikasi A dari analisis ABC, yaitu tepung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode numerik, yaitu simulasi. Alat bantu simulasi yang digunakan adalah software Microsoft Excel. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil skenario yang dimasukkan ke dalam model simulasi. Ada skenario dengan sistem pemesanan secara periodik dan ada yang berdasarkan ROP, ada skenario dengan jumlah pemesanan (Q) tetap dan ada yang jumlah pemesanannya berubah. Kemudian dari skenario-skenario tersebut akan dipilih skenario terbaik, yaitu skenario yang memiliki total biaya paling sedikit. Dari hasil analisis dan pembandingan, skenario dengan pemesanan ketika ROP 200 sak dan dengan jumlah pemesanan (Q) 900 sak adalah skenario yang memiliki total biaya persediaan minimum, yaitu Rp 1.972.547.600 dan setelah dibandingkan dengan sistem yang sekarang, skenario tersebut dapat menghemat total biaya persediaan sebanyak Rp 27.125.630

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pengendalian, persediaan, simulasi, analis ABC
Subjects: Industrial Engineering > Production and Inventory Management
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 May 2014 08:44
Last Modified: 23 May 2014 08:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5147

Actions (login required)

View Item View Item