Wahyuningrum, Devintha Putri (2012) PENGARUH SIKAP KONSUMEN PADA KOMPONEN EMOTIONAL BRANDING STARBUCKS COFFEE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Emotional Branding terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Plaza Ambarrukmo Yogyakarta ). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM02821.pdf Download (675kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM02821.pdf Download (292kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM02821.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM02821.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM02821.pdf Download (269kB) | Preview |
Abstract
Persaingan yang terjadi pada lingkungan bisnis semakin ketat. Penawarkan produk yang hanya mengutamakan kualitas bukan berarti produk tersebut akan laku keras di pasar. Sebuah merek diharapkan dapat menggugah emosi konsumen dan hidup bagi masyarakat dan membentuk hubungan yang tahan lama. Aspek tersebut dinamakan emotional branding yang akan menjadi pembeda dalam keputusan akhir pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap konsumen pada komponen emotional branding terhadap tingkat loyalitas konsumen Starbucks Coffee Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. Gobe menyatakan emotional branding atau penciptaan merek dengan nuansa emosional merupakan konsep penciptaan citra merek yang bertujuan menjalin hubungan emosional yang mendalam antara merek dan konsumen melalui pendekatan - pendekatan yang inovatif dan kreatif (Gobe,2005:xvii). Emotional branding hadir untuk membantu mengarahkan merek untuk lebih memahami konsumen mereka. Konsep dasar proses emotional branding didasarkan pada empat pilar penting, yaitu : (Gobe, 2005 : xxxvi) hubungan, pengalaman panca indera, imajinasi dan visi. Loyalitas merek dapat dijadikan sebagai suatu ukuran ketertarikan pelanggan kepada sebuah merek. Menurut Giddens (2002) konsumen yang loyal terhadap suatu merek memiliki komitmen pada merek tersebut, berani membayar lebih pada merek tersebut bila dibandingkan dengan merek yang lain, akan merekomendasikan merek tersebut pada orang lain, dalam melakukan pembelian kembali produk tersebut tidak melakukan pertimbangan, selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek tersebut, mereka dapat menjadi semacam juru bicara dari merek tersebut dan mereka selalu mengembangkan hubungan dengan merek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 86 orang responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang mensyaratkan respondennya adalah konsumen yang telah melakukan transaksi pembelian di Starbucks Coffee Plaza Ambarrukmo lebih dari sekali. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap konsumen pada komponen emotional branding mempengaruhi loyalitas konsumen Starbucks Coffee Plaza Ambarrukmo Yogyakarta sebesar 31,2%. Sikap konsumen pada komponen emotional branding terbagi menjadi 4 dimensi yakni, hubungan, pengalaman panca indera, imajinasi, dan visi. Dimensi yang memiliki pengaruh signinifikan terhadap loyalitas konsumen adalah dimensi visi, sedangkan dimensi yang lain tidak terbukti memiliki pengaruh. Berdasarkan penelitian ini saran yang dapat diberikan untuk Starbucks Coffee Plaza Ambarrukmo untuk tetap menjaga konsistensi visi Starbucks Coffee.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | emotional branding,loyalitas konsumen, sikap, dan metode survey. |
Subjects: | Komunikasi > Advertising |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Apr 2013 10:36 |
Last Modified: | 01 May 2013 12:56 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/519 |
Actions (login required)
View Item |